INTRIK.ID, BANGKA — Gaji honorer atau tenaga kontrak di Kabupaten Bangka terancam tak dibayar. Pasalnya hingga saat ini, para honorer belum menerima gajinya, Rabu (7/8/2024).
Bahkan isi yang berhembus, gaji honorer untuk bulan Agustus ini tak akan dibayar dan selanjutnya akan dilakukan pemotongan untuk menghemat anggaran.
Kepala Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Bangka, Hariyadi mengatakan pihaknya masih dalam tahap pengkajian.
“Belum diputuskan, kita masih menunggu (kebijakan pimpinan daerah),” ungkapnya.
Salah satu honorer mengaku risau dan waswas jika gajinya tidak dibayarkan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Bangka.
Ia mengaku sangat membutuhkan gaji tersebut untuk keberlangsungan hidupnya karena tidak memiliki pemasukan lain.
“Pemasukan saya hanya dari gaji honorer ini saja, tidak ada yang lain. Kalau tidak dibayar, bagaimana saya mau makan,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga harus membayar cicilan rumah dan membiayai keperluan sehari-harinya dan ibunya.
“Rumah saya masih nyicil, saya juga hidup berdua sama ibu saya. Pemasukannya cuma dari gaji honorer ini,” jelasnya.