INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman menanggapi masalah empat atlet panahan Bangka Tengah yang tidak bisa berangkat ikut Kejuaraan Nasional (Kejurnas).
Ia menilai atlet dan Perpani Bangka Tengah terlalu gegabah dalam menyikapi hal tersebut.
“Sampai sekarang saya tidak tahu masalah atlet panahan kita. Saya cuma tau lewat media, tidak ada audiensi ke saya,” ungkapnya saat ditanya pihak intrik.id, Rabu (22/6/2022).
Ia mengaku akan memberikan solusi jika melakukan audiensi dengannya.
“Ini ngelapor ke media, berkoar ke media, ya sudah temui media saja jangan saya. Harusnya audiensi dulu, kita cari jalan keluar bersama. Jangan langsung ke media. Saya aja taunya dari media. Banyak kok even olahraga yang kita bantu. Kalau mau didengar langsung datang,” tuturnya.
Ia juga mengungkapkan jika memang melakukan audiensi terlebih dahulu akar masalahnya akan berbeda.
“Mereka gak ada temui saya, coba cerita langsung ke saya, pasti beda ceritanya. Saya aja gak tau mereka kenapa gak mau ke saya dulu langsung ke media. Kalau ke saya dulu pasti saya cari jalan keluar bersama. Saya masih gak mungkin dong manggil mereka. Harusnya mereka temui saya,” ungkap Algafry.
Sementara itu, Kepala Dinas Budaya, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Zainal mengatakan, pihaknya memang tidak memiliki dana terkait pemberangkatan atlit Bangka Tengah. Ia menuturkan, semua dana sudah dihibahkan ke Komite Olahraga Nasional Bangka Tengah (KONI Bateng),
“kita gak ada dana untuk berangkatkan atlit. Memang naungan di kita, tapi semua dana sudah kita Hibahkan ke KONI dan semua ya KONI yang urus,” ucapnya saat dihubungi intrik.id via WhatsApp.(Erwin)
