INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMPN 1 Koba, Bangka Tengah tahun ajaran 2024/2025 mengalami lonjakan pendaftaran.
Akibatnya, puluhan siswa tidak bisa terakomodir secara penuh karena keterbatasan kuota.
Tahun ini, SMPN1 Koba membuka 7 Rombongan Belajar (Rombel) dengan total 252 orang. Namun saat ini ada 314 orang yang mendaftar.
Kepala SMPN 1 Koba, Hana Meilani mengatakan ada sekitar 62 orang yang tidak bisa diakomodir dan sudah diarahkan ke sekolah lainnya.
“Kemarin orang tua siswa yang tidak diterima sudah difasilitasi rapat dengan kepala dinas pendidikan dan Bupati Bangka Tengah. Alhamdulillah sudah menemukan solusi dan diarahkan ke sekolah swasta dan SMPN 3 Koba,” ungkapnya, Rabu (3/7/2024).
Ia mengatakan pihaknya memprioritaskan anak-anak yang ada di Koba dan Bangka Tengah untuk mendapatkan pendidikan yang sesuai.
Hana juga menyebutkan, jika penerimaan peserta didik baru berdasarkan permendikbud no 1 tahun 2021 dengan pembagian zonasi 70 persen, mutasi 5 persen, prestasi 10 persen dan afirmasi 15 persen.
“Kalau ada kuota tak terpenuhi dialihkan ke jalur lainnya karena itu maksimal berarti bisa saja minimal,” ujarnya.
Hana berharap, masalah lonjakan peserta didik bisa diatasi dengan baik dan tidak menggangu anak-anak Bangka Tengah yang ingin sekolah terfasilitasi dengan baik.