Scroll untuk baca artikel
BangkaPeristiwa

Breaking News ! HNSI Bangka, Tokoh Masyarakat dan Nelayan Usir KIP

430
×

Breaking News ! HNSI Bangka, Tokoh Masyarakat dan Nelayan Usir KIP

Sebarkan artikel ini
IMG 20241016 WA0175
Caption : Warga saat berada di KIP Bintang Samudra 275

BANGKA. SUNGAILIAT. INTRIK.ID – Puluhan warga terdiri dari tokoh masyarakat, HNSI Bangka, nelayan, serta pemuda Lingkungan Nelayan 2 Sungailiat usir Kapal Isap Produksi. Rabu ( 16/10/2024) malam sekira pukul 21 : 22 WIB di perairan Air kantung Sungailiat.

Posisi KIP tepat di depan objek Wisata tongachi dengan nama Bintang Samudra 275. Menurut Kepala Lingkungan Nelayan 2 Sungailiat Sarifudin saat di hubungi redaksi INTRIK.ID mengatakan KIP tersebut beroperasi terlalu dekat dengan Bibir pantai dan warga yang bekerja ditempat tersebut tidak diperbolehkan.

“Pertama KIP bekerja dekat dengan bibir pantai, kedua saat warga bekerja pakai ponton dengan izin lengkap ada SPK diusir tidak boleh bekerja dan SPK nya dicabut,” kata Sarifudin.

Sementara itu Sekjen DPC HNSI Bangka Slamet Riyadi yang ikut dalam rombongan meyampaikan agar KIP segera digeser dan SPK dicabut

“HNSI Bangka bersama nelayan minta KIP digeser karena terlalu dekat, kami minta kepada PT. Timah untuk cabut SPK KIP itu. Kemudian objek wisata tongachi atau puri ansell mana pemiliknya, dulu saat PIP warga yang bekerja didepan puri ansell tidak diberi kerja. Kenapa hari ini KIP boleh bekerja tolong PT. Timah selaku pemilik IUP harus cabut SPK KIP itu,” tegasnya.

Menyambung pernyatan Sekjen HNSI Bangka dan Kepala Lingkungan Nelayan 2, selaku tokoh masyarakat Ambo Nai meyebutkan KIP bekerja terlalu dekat.

” KIP bekerja jarak dari bibir pantia kurang lebih ratusan meter, terus dulu warga mau bekerja pakai PIP tidak dikasih,” tutupnya.

Baca Juga:  Belasan Mitra Binaan PT Timah Naik Kelas
Home
Hot
Redaksi
Cari
Ke Atas