INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Beredar isu adanya oknum polisi dari Satuan Lalulintas (Sat Lantas) Polres Bangka Tengah menggelapkan uang operasional saat operasi lilin sebesar Rp 400 juta.
Bahkan informasi yang tersebar di masyarakat Koba itu sudah ditangani oleh Polda Bangka Belitung.
Namun Kasat Lantas Polres Bangka Tengah, IPTU Kardonetso Siagian saat dikonfirmasi membantah adanya kasus tersebut.
“Hoax itu infonya. Mana bisa kami nilep uang 400 juta,” ungkapnya kepada intrik.id, Jumat (5/1/2024).
Ia menjelaskan bahwa operasi lilin merupakan operasi terpusat dan ditangani langsung oleh bagian ops Polda Bangka Belitung.
“Kalau Operasi Zebra dan Patuh (langsung dari) kita, kalau Lilin bukan. Kita Sat Lantas hanya pelaksanaan tugas aja. Operasi Lilin ditangani bagian ops Polda Bangka Belitung,” jelasnya.
IPTU Kardonetso juga menyebutkan, dirinya bahkan baru mendengar adanya kabar mengenai dugaan kasus tilep uang Operasi Lilin tersebut.
“Aku aja baru denger nih berita. Sat Lantas Bangka Tengah sebagai Satgas Kamseltibcar aja dan anggaran bukan kita yang menanganinya. Setahu saya gak ada masalah apapun,” ujarnya.
“Lantas Polda juga demikian sama. Setahu saya semua Ops Lilin ditangani oleh Biro Ops Polda Babel. Intinya hoax sih beritanya apalagi sampai ada Sat Lantas Polres Bangka Tengah,” tutupnya.
Sementara itu, Kombes Pol Jojo Sutarjo selaku Humas Polda Bangka Belitung hingga kini belum memberikan respon terkait masalah ini.