Scroll untuk baca artikel
Pendidikan

Ajarkan Siswa SLB Negeri Mentok Buat Jus, PT Timah Datangkan Tenaga Profesional

525
×

Ajarkan Siswa SLB Negeri Mentok Buat Jus, PT Timah Datangkan Tenaga Profesional

Sebarkan artikel ini
66b1edf78e334

INTRIK.ID, BANGKA BARAT — Pelajar di SLB Negeri Mentok, Bangka Barat diajarkan untuk membuat olahan minuman yakni jus buah, Selasa (6/8/2024).

Pelatihan itu merumerupakan salah satu program Inovasi Sosial PT Timah yang dilaksanakan di Divisi Pengolahan dan Peleburan untuk mendukung program Proper Emas.

Program ini juga merupakan upaya pemberdayaan masyarakat di lingkar tambang termasuk penyandang disabilitas.

Sebelumnya, Direktur Operasi dan Produksi PT Timah Nur Adi Kuncoro meninjau langsung program pelatihan bagi para penyandang disabilitas. Kini pelatihan terus berlanjut.

Selain menyiapkan berbagai perlengkapan pembuatan jus, PT Timah mendatangkan tenaga profesional dari Lembaga Rumah Literasi dan Edukasi Fakhrur Rozy untuk dapat melatih para pelajar agar dapat mandiri.

Peserta pelatihan yang merupakan siswa SLB Putri menceritakan sangat senang mengikuti pelatihan produk minuman Jus dari PT Timah.

“Sangat senang ikut pelatihan pembuatan jus, semoga nanti bisa berjualan dengan ilmu yang didapat dari instruktur. Terimakasih PT Timah telah peduli dengan kami,” kata Putri.

Senada, Nada mengapresiasi PT Timah yang telah memberikan pelatihan ini untuk menjadi bekal bagi mereka di kemudian hari.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Bangka Baray Provinsi Bangka Belitung Sudarni mengapresiasi kegiatan Sekolah Diffabel Entrepeneur yang diberikan PT Timah untuk Siswa SLB.

Menurutnya, pelatihan ini merupakan langkah konkrit peran BUMN, PT Timah dalam mendukung pendidikan sebagaimana yang diamanatkan Undang-undang sistem pendidikan nasional bahwa pendidikan menjadi tanggung jawab bersama pemerintah dan masyarakat.

“Ini bermanfaat karena mendorong kemandirian, khususnya siswa SLBN Mentok dalam keterampilan, vokasional sehingga bisa menjadi bekal para siswa dalam menjalani kehidupannya,” kata Sudarni.

Sudarni berharap kegiatan terus berlanjut, menurutnya kegiatan sangat mulia menyentuh langsung sisi sisi kemanusiaan.

“Perhatian dan keberpihakan PT Timah ini semoga bisa berlanjut, menginspirasi BUMN / komponen masyarakat yang lain, dan menyebar ke sekolah lain. Kegiatan pelatihan ini juga sangat mulia karena langsung menyentuh sisi-sisi kemanusiaan di antara kita,” ucapnya.

Sementara itu, Instruktur Pembimbing Pelatihan Fakhrur rozy, mengatakan PT Timah telah melahirkan Wirausaha Difabel yang mandiri dan kuat secara ekonomi.

“Harapan kami para wirausaha difabel dapat berkontribusi dengan inklusif sosial serta membuka lapangan pekerjaan bagi masyrakat umum. Para wirausaha difabel diharapkan mampu memiliki produk yang unggul sehingga penerimaan mereka di masyarakat dapat bermakna dan tanpa hambatan,” ungkapnya. (*)

 

Home
Hot
Redaksi
Cari
Ke Atas