Scroll untuk baca artikel
Pangkalpinang

Tinjau PPDB, Lusje: Kalau Ada Masalah, Jangan Dishare di Medsos

104
×

Tinjau PPDB, Lusje: Kalau Ada Masalah, Jangan Dishare di Medsos

Sebarkan artikel ini
IMG 20240719 WA0004

INTRIK.ID, PANGKALPINANG —  Pj Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan meninjau kegiatan sekolah pasca PPDB di SMP Negeri 5 Kota Pangkalpinang, Jumat (19/7/2024).

Dia berterima kasih ke pihak sekolah maupun orang tua atas kerja samanya dalam proses PPDB sehingga berjalan dengan baik. Meskipun awalnya, kata Lusje, ada ratusan siswa yang belum tertampung karena penuhnya kuota, namun Pendidikan sebagai bentuk pelayanan dasar harus diberikan kepada masyarakat sehingga pemerintah kota berupaya mengakomodir seluruh siswa yang mendaftar dengan memaksimalkan jumlah peserta didik dalam satu kelas.

Lusje menyebut, pemerintah berkewajiban dalam memberikan pelayanan dasar kepada masyarakat, salah satunya Pendidikan. Dia bersyukur permasalahan PPDB dapat langsung diatasi. Selain itu, dia juga mengimbau kepada para tenaga pendidik dapat memanfaatkan kesempatan untuk mengambil tugas belajar mandiri. Hal ini menurut dia penting untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan para guru.

“Saya lihat jarang sekali ada guru-guru di sini yang mengambil tugas belajar mandiri. Saya sarankan ambil tugas belajar untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan,” kata dia.

Lusje pun mengingatkan, ketika terjadi permasalahan di sekolah baik itu tentang siswa, berkaitan dengan orang tua murid maupun masalah pribadi, jangan curhat di media sosial karena dampak dari itu akan merugikan diri sendiri maupun pihak sekolah.

“Lebih baik kalau ada permasalahan diselesaikan tidak dengan media sosial. Kalau sudah terkirim status ke media sosial, akan sulit ditarik kembali. Saya juga titip anak-anak ini untuk dididik karena masa depan juga ada ditangan guru. Ada guru yang mendidik siswa sehingga itu menjadi bekal mereka untuk ke depan,” ujar Lusje.

Selain memberi arahan ke para guru, Lusje juga memotivasi siswa untuk disiplin, rajin belajar dan patuh kepada guru-guru. Ini merupakan kunci agar dapat menggapai cita-cita di masa mendatang. Selain itu, dia juga mengingatkan pentingnya tepat waktu yang harus ditanam sejak dini.

“Anak-anak harus disiplin. Mesti banyak belajar karena perjalanan kalian masih sangat panjang untuk menggapai cita-cita. Tanpa disiplin tidak akan jadi apa-apa,” tegasnya.

Direktur Fasilitas Penataan dan Administrasi Pemerintahan Desa Kemendagri ini pun mengingatkan para siswa untuk menggunakan gawai secara positif untuk mencari ilmu pengetahuan.

“Jangan lupa juga untuk rajin-rajin ibadah, mendoakan orang tua dan guru-guru karena telah mendidik kita,” tutupnya.

Home
Hot
Redaksi
Cari
Ke Atas