INTRIK.ID — Ketua ISBA atau Ikatan Mahasiswa Bangka, di Bandung Jeki Sabarino membantah kalau halaman mes dijadikan sebagai lahan bisnis untuk tempat parkir.
Menurutnya lahan mes tersebut memang dipinjam oleh masyarakat untuk parkir kendaraan tapi hanya beberapa hari saja.
“Disekitar sini ada hotel yang dipakai untuk shooting (film-red) selama tiga hari, jadi mereka numpang parkir disini. Kebetulan kemarin itu hari ketiga,” ungkapnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (25/11/2021).
Ia mengaku memberikan izin untuk menggunakan lahan mes ISBA tersebut sebagai lahan parkir karena ingin mendekatkan diri dengan warga sekitar.
“Kami mengizinkan penggunaan lahan ini sebagai tempat parkir karena untuk mendekatkan diri dengan warga sekitar. Kalau untuk bisnis, mending kami sewakan kamar apalagi sekarang banyak yang kosong,” tambahnya.
Selain itu, Jeki juga mengaku tidak menerima surat pemberitahuan terlebih dulu terkait kunjungan rombongan DPRD Bangka ke ISBA Bandung.
“Biasanya kalau ada kunjungan selalu ada surat pemberitahuan dua atau tiga hari sebelumnya. Tapi yang kemarin itu tidak ada sama sekali,” tegasnya.
Pihaknya baru tahu akan ada kunjungan ke ISBA Bandung dua jam sebelum kedatangan rombongan DPRD Bangka dari pembina asrama.
“Saya baru tau kalau ada kunjungan jam 8 pagi, sementara pertemuannya jam 10. Itu juga saya tidak tau siapa yang berkunjung karena memang suratnya tidak ada,” terang Jeki.
Dewan Pengawas ISBA Bandung, Taufik mengatakan peminjaman halaman mes ISBA Bandung tersebut sudah sejak dulu dilakukan namun hanya untuk kegiatan tertentu.
“Kami inikan berhubungan dengan warga sekitar, apalagi disitu lumayan besar untuk parkir kemudian kosong dan tidak pernah diisi, jadi ketika ada acara penting seperti nikahan atau lainnya mereka parkir disitu,” ungkapnya.
Meskipun begitu, ia memastikan lahan tersebut bukan untuk dijadikan tempat parkir liar sehari-hari.
“Itu hanya bersifat sementara saja, kan kasian kalau ada acara tapi parkirnya jauh, jadi biasanya mereka minta izin untuk numpang parkir,” jelas Taufik.
Sebelumnya, Ketua DPRD Bangka, Iskandar Sidi sempat marah karena tidak mendapatkan tempat parkir saat berkunjung ke ISBA Bandung dan menuding pengurus menjadikan halaman mes sebagai lahan bisnis.
Ia bahkan hampir baku hantam dengan penjaga parkir di mes ISBA Bandung saat itu. Beruntung aksi tersebut dapat dicegah oleh rombongan lainnya.(red)