INTRIK.ID, BANGKA SELATAN – Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Selatan mengadakan Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting dan Rembuk Stunting tingkat Kabupaten Bangka Selatan.
Rapat yang dilaksanakan di Ruang Pertemuan Pemkab Bangka Selatan itu dilaksanakan bersama pihak Polres, Kodim 0432, kejari, kepala OPD, RSUD hingga cmata se-Kabupaten Bangka Selatan.
Dalam rapat koordinasi ini, Pj Sekda Bangka Selatan, Haris Setiawan meminta komitmen seluruh stakeholder dalam menurunkan stunting yang masih ada di beberapa titik.
“Dengan ditandatangani pelaksanaan rembuk stunting 2024 sebagai langkah evaluasi untuk menurunkan Stunting di Bangka Selatan,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan di tahun ini stunting di Bangka Selatan mengalami penurunan namun tetap harus menjadi perhatian seluruh pihak.
“Di tahun 2024 ini kita melakukan evaluasi kinerja tim stunting di tahun 2023, alhamdulillah ada penurunan angka stunting dari 23 persen ke 20,7 persen, ditargetkan tahun ini penurunan ke angka 18 persen,” ucap Haris.
Menurut dia dengan kolaborasi dengan segala golongan bisa mencapai target untuk menurunkan angka stunting, di tahun ini fokus di dua kecamatan dan tiga Desa.
“Fokus kita tahun ini yaitu Kecamatan Lepar Pongok ada di dua desa, yaitu di Desa Tanjung Sangkar dan Desa Kumbung, sedangkan di Kecamatan Payung ada di Desa Malik, tapi tidak menutup kemungkinan di desa lain berpotensi stunting, karena di tiga desa ini stuntingnya di atas 10 persen sedangkan di desa yang lain hanya di bawah 10 persen,” pungkasnya.( Abi )