Scroll untuk baca artikel
Bangka BelitungBelitung Timur

Ruang Isolasi RSUD Beltim Dikhususkan Untuk Pasien Covid-19 Gelaja Sedang Hingga Berat

209
×

Ruang Isolasi RSUD Beltim Dikhususkan Untuk Pasien Covid-19 Gelaja Sedang Hingga Berat

Sebarkan artikel ini
FB IMG 1610850455519
Foto: Bupati Beltim, Yuslih saat menandatangani prasasti dalam rangka meresmikan ruang isolasi khusus covid-19 di UPT RSUD Beltim.(ist)

MANGGAR, INTRIK.ID — Gedung isolasi khusus covid-19 di UPT RSUD Beltim memiliki delapan kamar untuk gejala sedang dan berat.

Plt. Direktur UPT RSUD Beltim, Vonny Primasari mengatakan setiap kamar untuk satu orang dengan dinding kaca tranparan yang dilengkapi dengan fasilitas ventilator udara.

“Empat kamar kita peruntukan untuk pasien covid 19 dengan gejala kasus berat, tiga kamar untuk kasus sedang dan satu kamar khusus pasien yang menjalani persalinan,” ungkapnya.

Gedung yang terletak di seberang tempat isolasi pasien covid 19 ini mempunyai berbagai fasilitas seperti seluruh ruang isolasi tekanan negatif, bilik sterilisasi udara bagi dokter/perawat, EKG (elektrokardiogram), ruang rontgen serta depo obat tersendiri.

“Peralatan medis tersendiri semuanya kita pisah. Perawat masuk lewat pintu tersendiri. Semua ruangan juga pakai kaca untuk mempermudah perawat memantau kondisi pasien,” kata Vonny.

Baca jugaBeltim Klaim Satu-satunya Miliki Gedung Isolasi Khusus Pasien Covid-19

Meskipun begitu, Vonny menegaskan jika Gedung Isolasi hanya khusus untuk merawat pasien dengan gejala sedang dan berat. Sedangkan pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) atau ringan tetap isolasi mandiri.

“Setelah hasil screening menyatakan arahnya ke sini, akan masuk ke sini. Sesuai dengan kondisinya, kalau memang sedang ada ruangan khususnya, begitu juga yang berat,” jelasnya.

Dengan adanya fasilitas baru ini otomastis ruangan isolasi yang lama tidak akan digunakan. Ruangan lama yang berada tepat di seberang gedung isolasi rencananya akan digunakan untuk tempat cuci darah.

Gedung isolasi covid 19 ini baru diresmikan oleh Bupati Beltim, Yuslih pada Jumat (15/1/2021) lalu untuk menangani pasien terkonfirmasi positif covid-19.(*)

Baca Juga:  Pemkot Pangkalpinang Siap Hadapi Lonjakan Covid-19 Varian Omicron
Home
Hot
Redaksi
Cari
Ke Atas