Situs Alternatif Terbaik Wajib Kalian Coba – Tidak bisa dipungkiri bahwa YouTube merupakan salah satu website video terbaik di dunia. Sejak pertama diluncurkan di tahun 2005, kepopuleran YouTube kian meningkat dan menjadi website video yang paling digunakan hingga saat ini.
Tapi meskipun YouTube merupakan platform video atau bahkan situs web nomor dua yang paling populer di dunia dengan pengguna aktif mencapai miliaran per bulannya, bukan berarti ia tidak punya pesaing sama sekali.
Walaupun begitu, ada banyak website alternatif seperti YouTube yang gak kalah menarik, lho. Berikut 7 rekomendasi website alternatif YouTube yang bisa kamu coba.
Website Alternatif YouTube Wajib Kalian Coba
1. Vimeo
Vimeo adalah situs pertama yang mendukung video berdefinisi tinggi. Walaupun situs ini menyertakan video buatan pengguna, Vimeo lebih menekankan pada konten berkualitas tinggi, seperti film.
Vimeo juga menawarkan beberapa serial TV dan mendukung video 360 derajat. Situs ini memiliki fitur pencarian yang mudah dijelajahi yang mengatur video berdasarkan kategori dan channel.
2. Dailymotion
Dailymotion adalah situs video yang juga diluncurkan pada tahun 2005, hanya satu bulan lebih lambat dari pesaingnya yang lebih terkenal.
Saat ini, Dailymotion mungkin adalah situs alternatif yang paling mirip dengan YouTube, dengan lebih dari 300 juta pengguna bulanan menurut CSI Magazine.
Ada jutaan video yang diunggah oleh penerbit profesional dan amatir. Video di beranda diatur berdasarkan kategori, dengan video unggulan, berita, olahraga, hiburan, dan musik.
3. VideosHub
VideosHub adalah situs video yang berspesialisasi dalam konten video bentuk pendek, seperti YouTube pada awal peluncurannya. Konten di VideosHub terbilang sangat beragam, mulai dari peselancar terbaik dunia hingga tips untuk menyelesaikan sebuah game.
Salah satu kekuatan VideosHub adalah kesederhanaannya. Situs ini memiliki antarmuka penelusur yang simpel dengan bilah menu yang tertaut ke video Most Viewed videos.
4. Internet Archive
Internet Archive adalah perpustakaan berbasis web dari semua jenis konten gratis, termasuk buku, musik, perangkat lunak, dan, film. Sama seperti perpustakaan di dunia nyata, salah satu kekuatan konten video The Internet Archive adalah koleksi konten sejarahnya yang sangat banyak.
Meskipun juga memiliki beberapa konten yang lebih baru, beberapa video terbaiknya adalah laporan berita lama, serial TV, dan film yang biasanya sulit ditemukan di situs lain. Seperti banyak situs lainnya, pengguna juga dapat mengunggah video ke The Internet Archive.
5. Utreon
Utreon adalah pendatang baru di dunia platform video online yang didirikan pada akhir 2019. Nilai jual terbesar dari situs ini adalah kurangnya peraturan dan regulasi.
Ini bukan berarti Utreon bisa digunakan untuk semua, tetapi batasannya jauh lebih ringan daripada yang ada di YouTube. Jika kamu kesulitan menemukan video yang ingin kamu tonton di YouTube karena genrenya, Utreon bisa menjadi alternatif untuk dicoba.
6. Bilibili
Ada lagi, nih, website alternatif YouTube yang menyasar penggemar anime, komik, dan game yang bernama Bilibili. Aman untuk mengatakan bahwa Bilibili merupakan salah satu video platform terbesar di China mengingat YouTube sendiri sudah dilarang beroperasi di negeri tersebut semenjak tahun 2009.
Selain anime, komik, dan video game, di Bilibili kamu dapat menyaksikan ragam tutorial atau berita viral yang berasal dari China. Tak jarang video ini bisa kamu jadikan sumber inspirasi ekslusif karena tidak ditemukan di platform video yang lain.
Fitur paling khas milik Bilibili yang kemudian diadopsi aplikasi lain adalah komentar peluru. Tahu, ‘kan, komentar sebaris yang muncul secara bergerombol dari samping kanan ke kiri. Fitur ini telah menjadi fitur penting terutama untuk video berjenis live-streaming. Meski jadi yang pertama mempopulerkan, tapi kabarnya fitur ini lebih dulu diinisiasi oleh situs Jepang Niconico.
7. Odysee
Usianya masih sangat baru, meluncur di pengujung tahun 2020. Namun, dalam kiprahnya yang masih terbilang sangat singkat ini, Odysee mampu jadi aplikasi atau website alternatif YouTube dengan jumlah pengguna yang terus merangkak naik secara meyakinkan setiap harinya.
Hal pertama yang tentunya disukai oleh para pengguna Odysee adalah kebebasan menyaksikan video tanpa interupsi iklan menyebalkan. Biar begitu, Odysee tetap sanggup untuk membayar kreatornya.
Caranya adalah dengan memberi kredit poin berupa mata uang LBRY atas berbagai aktivitas yang dilakukan penggunanya di platform ini, entah itu mengunggah video baru atau berkomentar di video lain. Sebab, Odysee dirancang menggunakan jaringan terdesentralisasi berbasis blockchain. Kerennya lagi, kamu tak perlu punya subscriber sama sekali untuk memonetisasi kanal kamu.
Walaupun YouTube merupakan situs berbagi video terbaik saat ini, ada banyak alternatif yang tidak kalah menarik. Jika kamu merasa bosan dengan video yang ditampilkan oleh YouTube, rekomendasi di atas bisa menjadi pilihan kamu. Selamat mencoba!
