INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Pulau Nangka, Desa Tanjung Pura, Kecamatan Sungai Selan, Kabupaten Bangka Tengah akhirnya bisa merasakan listrik 24 jam.
Pulau Nangka sendiri adalah pulau yang terpisah dari Desa Tanjung Pura yang memiliki sekitar 105 kepala keluarga.
Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman sangat bahagia melihat masyarakat Pulau Nangka bisa merasakan listrik 24 jam setelah puluhan tahun terisolir.
“Saya sendiri melihat anak-anak kalau malem nyari buku untuk sekolah pakai senter. Melihat hal itu saya sampaikan ke kementerian ESDM bilang kalau listrik gak 24 jam di pulau Nangka maka kita berdosa,” ucapnya kepada intrik.id, Senin (4/12/2023).
Algafry juga mengatakan, jika listrik 24 jam ini karena ada dorongan dari anggota DPRD RI Komisi VII Bambang Patijaya yang juga membantu listrik 24 di Pulau Nangka ini.
“Jadi saya juga koordinasi dengan pak Bambang dan bilang yang sama kalau listrik gak 24 jam di Pulau Nangka kita berdosa dengan maayarakat,” ujarnya.
Algafry berharap, dengan pelayanan yang diberikan ke masyarakar Pulau Nangka bisa lebih membantu peningkatan perekonomian Pulau Nangka.
Senior Manajer Komunikasi, Keuangan dan Umum (KKU) PLN Unit Instalasi Wilayah Bangka Belitung (UIW) Anton Wahyu Utomo menjelaskan, jika PLN sudah masuk disini sejak 2016 silam lewat surat Gubernur Bangka Belitung.
“Jadi memang 2016 PLN sudah masuk kesini namun masih 12 jam saja. Dengan dukungan Pemda Bangka Tengah, Pemprov dan Pusat kami akhirnya bisa mewujudkan listrik 24 jam di Pulau Nangka ini,” ucapnya kepada intrik.id.
Anton menyebutkan, jika ada 105 pelanggan dan akan bertambah 8 pelanggan lagi yang sedang dibangun jaringannya untuk merasakan listrik di Pulau Nangka ini.
“Ada 105 KK yang sudah mendapatkan listrik 24 jam dan ada 8 KK lagi yang masih berproses. Tinggal menunggu jaringan saja,” tutupnya.
