INTRIK.ID, BANGKA — Kelenteng Amal Kekal Pemali akan melakukan lelang payung pada saat acara Sembahyang Rebut untuk pertama kalinya.
Ritual Sembahyang Rebut dilaksanakan di hari Chit Ngiat Pan (pertengahan bulan ke tujuh kalender imlek) yang digelar selama dua hari dimana pada tahun ini bertepatan dengan 11 – 12 Agustus 2022 nanti.
Pengurus Kelenteng Amal Kekal Pemali, Endi mengatakan setiap tahun selalu merayakan sembahyang rebut.
“Kalau sembahyang rebut selalu kita gelar tiap tahun, hanya dua tahun terakhir tidak diadakan karena covid. Tapi kalau untuk lelang payungnya sendiri baru kali ini,” ungkapnya, Selasa (9/8/2022).
Payung lelang yang diletakan diatas patung Thai Se Ja itu dianggap dapat melindungi pemiliknya dari bahaya ataupun hal-hal negatif dan melancarkan segala usahanya.
“Nanti panitia buka harga terlebih dulu lalu masyarakat bisa menawarkan harga yang lebih tinggi. Payung akan diberikan kepada penawar tertinggi. Kalau di Pohin dulu bisa sampai 60 juta,” jelas Endi.
Ia juga mengatakan siapa saja bisa datang dan ikut berpartisipasi dalam lelang tersebut.
“Lelang ini terbuka untuk umum, orang luar juga boleh ikut. Selain itu, kami juga akan membagikan sembako kepada warga sekitar,” tambahnya.
Ia mengatakan penutup mata patung Thai Se Ja setinggi tujuh meter itu akan dibuka pada sore hari 14 Agustus nanti sebagai penanda dimulainya Sembahyang Rebut.
“Puncaknya pada tanggal 15 Agustus ini dan sekira jam 11 malam akan dimulai pelelangan payung,” ungkapnya.(red)