Usaha Tahu Aci – Industri tahu aci berkembang di Tegal dan sekarang menjadi kuliner khas kota karena rasanya yang gurih dan nikmat. Ada beberapa trik agar usaha yang satu ini dapat berjalan sukses.
Baca juga: Usaha Keripik Usus, Ide Sederhana Cuan Maksimal!
Trik Usaha Tahu Aci
Saat ini, tahu aci sendiri menjadi jajanan kaki lima. Pedagang menjual makanan tahu aci yang murah. Namun, rasanya tetap lezat. Bahan dasar tahu putih dan campuran tepung tapioka membentuk aci tahu aci. Banyak orang dalam masyarakat telah menemukan makanan ini. Tahu aci sangat disukai karena rasanya yang gurih dan teksturnya yang kenyal.
Olahan tahu dan aci ini telah menjadi ide usaha yang tak lekang oleh waktu. Bagi pelaku usaha UMKM, tahu aci adalah bisnis yang sangat menjanjikan. Pedagang akan meraih banyak sekali keuntungan dari bisnis tahu aci ini. Selain itu, modal awalnya juga tidak besar.
Bahan dan Alat yang Perlu disiapkan
Sebelum menjual atau menjalankan bisnis tahu aci, penting bagi pelaku usaha untuk mengetahui bahan dan alat apa yang akan digunakan untuk memulai proses pembuatan tahu aci.
- Tahu
Pertama, perusahaan membuat tahu aci menggunakan tahu putih atau tahu kuning. Tahu pletok menggunakan tahu cokelat. Pelaku usaha biasanya akan memotong tahu menjadi dua bagian, membentuk segitiga.
- Pertepungan
Tepung sangat penting untuk membuat isian tahu aci. Pelaku usaha biasanya menggunakan tepung tapioka dengan sedikit tepung terigu. Adonan tersebut yang kemudian digunakan untuk membuat olahan aci. Pastikan Anda memakai sepatu dengan kualitas terbaik.
- Daun Bawang dan Daun Seledri
Dua daun ini juga digunakan untuk membuat tahu aci. Pedagang mencampur daun bawang dan daun seledri ke dalam olahan tepung tapioka dan terigu.
- Bumbu Dapur
Bumbu Dapur Guna meningkatkan rasa tahu aci ini dengan mudah, tanpa harus mengeluarkan banyak uang untuk bumbu atau penyedap rasa. Pengusaha biasanya hanya menggunakan garam dan bawang putih yang sudah halus, juga bisa menggunakan lada dan kaldu bubuk sesuai selera.
- Air Mendidih
Gunakan air mendidih untuk membuat adonan tepung menggumpal seperti adonan aci atau seperti papeda khas Papua. Jika Anda tidak menggunakan air mendidih saat mencampur, adonan tepung akan larut atau mencair. Usaha tahu aci juga harus memperkirakan takaran airnya secukupnya.
- Minyak
Menggunakan minyak untuk menggoreng tahu aci: Pastikan menggunakan jumlah minyak yang cukup untuk membuat tahu aci matang dengan baik dan krispi. Pelaku usaha juga harus menggunakan minyak yang berkualitas tinggi.
- Topping
Meskipun mungkin boleh pakai, ini adalah inovasi yang tepat untuk pelengkap bisnis makanan. Namun, bisnis saat ini menambahkan topping ke segala macam bisnis makanan. Misalnya, mie ayam yang dilapisi keju atau bakso yang dipenuhi keju.
Nah, pelaku bisnis camilan ini juga bisa memadukan topping keju ke dalam jajanannya. Selain keju, ada sosis, sayuran, dan lainnya yang bisa jadi topping untuk menambah nilai jual dari usaha tahu aci tersebut.
Alat-alat utama yang mendukung proses pembuatan tahu aci meliputi sendok atau garpu, wajan, spatula, dan lain-lainnya.
Peluang Usahanya
Peminat olahan tahu bahwa aci ada di masyarakat, dari anak-anak hingga orang dewasa. Meskipun kita tahu bahwa aci berasal dari Tegal, sekarang mudah ditemukan tanpa harus pergi ke Tegal. Kita dapat membuat berbagai jenis makanan menjadi hidangan lezat dengan biaya yang terjangkau. Karena tingginya minat masyarakat terhadap olahan tahu aci, Anda harus mempertimbangkan peluang bisnis ini.
Bisnis tahu aci masih ada dan menguntungkan karena banyak peminat. Penjual tahu aci dapat kita temui di berbagai tempat, mulai dari penjual keliling hingga restoran, dan mereka selalu penuh pelanggan. Ini menunjukkan bahwa tahu aci sangat disukai dan dapat menjadi peluang bisnis yang menjanjikan untuk menambah uang setiap hari.
Tips Memulai Usaha
Pelaku usaha yang ingin memulai bisnis tahu aci harus mempertimbangkan saran atau strategi mereka supaya mereka dapat mendapat keuntungan dari hasil penjualan mereka. Proses pertama adalah memastikan kualitas bahan baku untuk menghasilkan tahu aci yang lezat.
Selain itu, dengan mengembangkan inovasi rasa. Ini bertujuan untuk menarik banyak pelanggan potensial. Misalnya, mengisi tahu aci dengan sosis, keju, atau sayuran.
Selain itu, pilih kemasan yang menarik dan higienis untuk meningkatkan kualitas dan daya tarik produk makanan tersebut. Sementara itu, menggunakan kemasan yang higienis juga penting untuk menjaga kesehatan dan kebersihan produk tetap terjaga dan aman.
Selain itu, pelaku usaha harus melakukan promosi. Promosi ini harus efektif untuk menarik perhatian calon pelanggan. Pedagang dapat melakukan promosi melalui teman atau media sosial. Bisa juga dengan membuat dan mengunggah foto atau video dan menulis ulasan tentang produk.
Terakhir, pelayanan yang baik. Kadang-kadang, calon konsumen ingin membeli sesuatu tetapi penjualnya tidak memberikan kesan atau layanan yang baik. Ini membuat pembeli malas dan bisnis tidak akan berhasil.
Karena itu, pelaku usaha tahu bahwa aci harus memberi layanan yang baik dan ramah kepada pelanggan baru dan lama. Dengan demikian, perusahaan akan berjalan lancar dan menghasilkan keuntungan yang besar.