INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Budaya telat rapat paripurna sangat kental dengan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bangka Tengah (Bateng). Rapat yang digelar pada Rabu (13/3/2024) di Ruang Rapat Paripurna DPRD terlambat dilaksanakan sekitar 1 jam.
Bahkan Apri Panzupi selaku Anggota Dewan Paripurna mengatakan, jika dalam rapat paripurna saja sering tidak dihargai dewan dan pemerintah, maka akan sulit menemukan kesepakatan.
“Kami ini paripurna telat sering diberitakan. Tamu undangan juga sering gak datang diberitakan. Tapi kami juga sering rapat sampai tengah malam,” ucapnya.
Salah satu tamu undangan yang datang pukul 10.01 WIB, Fatri mengatakan dirinya mengira karena puasa akan lebih cepat mulai agar bisa beraktifitas dengan baik.
“Saya kira karena puasa mulainya cepat eh tetap saja telat. Ini yakin saya telat sejam lebih,” ujarnya.
Fatri juga mengatakan, kalau hari biasa mungkin ia akan datang satu jam lebih lama dari undangan yang didapatkan karena sudah tahu pasti telat.
“Biasanya datang 1 jam dari undangan. Tapi karena puasa saya kira gak telat,” tutupnya.
Dari pantauan awak media intrik.id, terlihat hanya beberapa anggota dewan saja yakni Budi Dharma, Subandri, Nandar dan Wakil Ketua II Supri yang terlihat berlalu di koridor. Hingga pukul 10.41 WIB rapat belum juga dimulai.