INTRIK.ID — Momen Piala Dunia U-17 yang saat ini dihelat di Indonesia menyita perhatian masyarakat luas. Salah satu penggawa PSS Sleman, Leonard Tupamahu juga ikut serta dalam euforia gelaran piala dunia junior ini saat memanfaatkan jeda kompetisi BRI Liga 1 2023/24 momen FIFA Match day dengan menonton pertandingan secara langsung di Stadion Manahan, Solo.
“Kita tahu gelaran ini tidak sering terjadi di Indonesia dan bahkan menjadi sejarah untuk kita. Saya sudah menonton pertandingan perdana lalu di Solo yaitu Mali melawan Uzbekistan dan Kanada menghadapi Spanyol,” kata Leonard Tupamahu.
Menurutnya, laga yang disaksikannya itu begitu seru untuk dinikmati. “Terutama Spanyol, kita tahu mereka memiliki beberapa talenta muda yang sudah bermain di Liga Spanyol,” sambungnya.
Pemain bernomor punggung 88 di PSS ini juga mengomentari fasilitas Stadion Manahan, Solo yang sudah dipoles menjadi lebih baik.
“Secara fasilitas, kita tahu Stadion Manahan menjadi jauh lebih baik. Beberapa lapangan latihan di sekitar Solo juga sudah diperbaiki lebih bagus. Semoga ini menjadi tonggak untuk sepak bola Indonesia berkembang ke depannya,” ucap mantan pemain Bali United FC itu.
Mengenai kans Indonesia di Piala Dunia U-17, Leo mengungkapkan Garuda Asia bisa lolos ke babak selanjutnya. Dengan syarat, para pemain harus memanfaatkan dukungan dari suporter.
“Menurut saya semua masih memiliki peluang untuk lolos. Apalagi kita tahu jarak poin tidak terlalu jauh antara Ekuador, Maroko, dan Indonesia. Tapi menang melawan Maroko menjadi syarat utama timnas kita nanti,” jelasnya.
“Tidak mudah memang karena kita tahu Maroko juga bermain bagus dan postur pemain yang bagus. Tapi kita harus bisa memanfaatkan keuntungan tuan rumah dan cuaca di Indonesia. Apalagi, kita didukung oleh suporter yang luar biasa, semoga Indonesia bisa memenangkan pertandingan tersebut,” pungkasnya.
