BANGKA. BELINYU. INTRIK.ID – Beberapa hari lalu rampai pemberitaan sejumlah media online, terkait pengiriman zircon oleh PT. Putraprima Mineral Mandiri (PT PMM ). Berbagai sudut pandang menjadi objek pemberitaan media online mulai status IUP, Perizinan, Kirim zircon ke Kalimantan dan lainya.
Sebagai penyedia informasi publik Redaksi INTRIK.ID mencoba menelusuri salah satu lokasi Izin Usaha Pertambangan ( IUP ) PT. PMM, berdasarkan pemberitaan terletak di Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka.
Diketahui PT. PMM mendapatkan IUP zircon tahun 2018, seluas 186,49 hektar. Dimana perizinan tersebut dengan nomor 188.4/263/ESDM/DPMPTSP/2018 luas 112,5 hektar. Bermodalkan informasi yang ada, Selasa (18/3/2025) pagi redaksi INTRIK.ID melakukan cek lapangan.
Setelah melakukan komunikasi kepada sejumlah pihak, dapat informasi bahwa IUP Zircon PT. PMM berada di Dusun Bantam Kelurahan Bukit Ketok, kecamatan Belinyu. Sekitar pukul 10:30 WIB Tim redaksi INTRIK.ID berhasil menemukan IUP dimaksud.
Tidak seperti aktivitas tambang timah , berbagai aktivitas nampak dipandang mata. Namun untuk tambang zircon diduga milik PT PMM ni seperti sepi dari aktivitas penambangan. Tinggal peralatan seperti ulir yang sudah tidak terurus dimakan usia. Masih dalam lokasi IUP zircon ini, terlihat sejumlah pekerjaan Tambang Timah Inkonvensional sedang beristirahat.
Guna memastikan apakah benar lokasi ada peralatan semacam ulir itu milik PT. PMM, redaksi INTRIK.ID mencoba mengkonfirmasi dengan salah satu pekerjaan Tambang Inkonvensional. Menurut AT pekerjaan Tambang Inkonvensional dimaksud, lokasi tersebut milik PT. PMM.
“Setau saya alat – alat seperti ulir ini sudah lama dibiarkan dilokasi ini, nah soal IUP atau tidak saya kurang paham pak. Yang jelas sepengetahuan saya lokasi ini memang benar milik PT PMM,” ungkap AT.
Terpisah pihak dari PT. PMM Regi saat dikonfirmasi mengenai IUP di Dusun Bantam, Kelurahan Bukit Ketok seperti tidak ada aktivitas penambangan zircon belum adanya jawaban. Muncul pertanyaan kalau aktivitas penambangan zircon di dalam IUP tidak ada, lantas dari mana PT PMM mendapatkan ribuan ton Zircon???