BANGKA. INTRIK.ID – Berencana mencari lokasi Tambang Inkovensional ( TI ) Alihi ( 34 ) Tahun warga Kelurahan Romodong, Kecamatan Belinyu menemukan sesosok mayat mengapung diatas air kolong Pelaben.
Kapolsek Belinyu Kompol. Noval Nanusa Gegoh Desky,SH. S.I.K Seizin Kapolres Bangka AKBP .Widi Haryawan membernarkan peristiwa tersebut.
“Dari hasil pemeriksaan sementara mayat tersebut jenis kelamin laki – laki bernama Subardi ( 42 ) alias Gedong warga Kampung Pelaben, kelurahan Romodong Indah. Sudah menghilang tanpa kabar sekira Satu Minggu yang lalu,” ungkap Noval.
Mayat tersebut ditemukan pertama oleh Alihi ( 34 ) warga Kelurahan Romodong Indah saat mau mencari lokasi Tambang Inkovensional ( TI ).
“Mayat Gedong pertama kali ditemukan oleh Alihi 34 yang sedang berkeliling mencari lokasi untuk menambang Ti, dengan jarak sekitar 200 meter dari tempat lokasi Ti pertamanya, setelah menemukan mayat itu, Alihi memberitau kepada Arfan selaku RT Kampung Pelaben kemudian melapor ke Polsek Belinyu, ” kata Noval.
Dari keterangan Keluarga, Noval mengatakan memang benar korban sudah menghilang Satu Minggu.
“Menurut keterangan Lukman adik kandung korban, Terakhir melihat kakaknya sekitar tanggal 18 Mei 2021 dirumah Akong. Lukman juga menyampaikan kalau kakak kandungnya sering mengkonsumsi minuman beralkhol,” jelasnya.
Menyakut hal tersebut, Noval menyampaikan mayat tidak bisa diotopsi karena sudah membusuk.
“Penyebab kematian korban tidak dapat disimpulkan karena tidak dapat dilakukan otopsi mengingat kondisi korban sudah lama pembusukan di dalam air dan,” ujarnya.
Sementara itu Alihi merasa curiga melihat benda terapung ada jari dan celana.
” Saya sedang keliling nyari lokasi nak nambang TI ,terus saya melihat seperti adanya benda yang mengapung di permukaan air selanjutnya karena penasaran saksi mendekati benda tersebut dan mendapat kecurigaan karena terdapat jari dan celana pada benda tersebut,setelah dipastikan benda tersebut merupakan manusia,” terang Alihi.
Lukman adik Kandung korban membenarkan kalau kakak kandung sudah hampir Satu Minggu menghilang.
“Terakhir saya melihat kakak saya terakhir sekitar tanggal 18 Mei 2021 dirumah Akong. memang keseharian kakak saya sering meminuman beralkohol jenis Arak,” aku Lukman.
Sumber : Polsek Belinyu
