INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Sejumlah kelompok tani di Desa Penyak, Bangka Tengah meminta keadilan setelah lahan plasma yang dikelolanya diambil oleh perusahaan.
Setidaknya ada lima ketua kelompok tani di kawasan hutan rimba panjang mengadu ke LBH Milenial untuk meminta kejelasan.
“Sampai sekarang kejelasan dan keadilan untuk mereka belum juga ada. Lima kelompok tani meminta saya untuk mengurusinya secara hukum,” ucap Ketua LBH Milenial, Dairi kepada intrik.id, Minggu (24/3/2024).
Pria yang akrab disapa Dodoy itu menyebutkan saat itu para kelompok tani bekerjasama dengan perusahaan untuk plasma namun seiring waktu dimanfaatkan oknum hingga tertipu.
“Oknum tersebut untuk memperkaya diri sendiri dengan memanfaatkan para kelompok tani tersebut,” ungkapnya.
Dodoy juga menyebuykan pihaknya akan menyurati perusahaan tersebut untuk bertemu dan bermediasi dengan para kelompok tani tersebut.
“Kami menerima laporan awal ini untuk selanjutnya kami akan menyurati perusahaan yang dimaksud untuk bertemu dengan para kelompok tani. Perusahaan itu berada di Bangka Tengah dan sekarang masih beroperasi,” ujarnya.
Dodoy juga menegaskan, jika semua kelompok tani punya data lengkap terlait kepemilikan lahan beaerta koordinat dan surat-surat yang sah.
“Kelompok tani ini mempunyai data lengkap dari mulai surat lahan, sk kelompok, peta dan kordinat lokasi,” tutupnya
