BisnisBangka Tengah

    Harga Naik, Warga Koba Malas Masak Ayam

    ×

    Harga Naik, Warga Koba Malas Masak Ayam

    Sebarkan artikel ini
    Foto: ilustrasi

    INTRIK.ID, BANGKA — Menjelang lebaran Idul Fitri 1444 Hijriyah, harga ayam di pasar Moderen Koba mengalami kenaikan, Selasa (26/4/2022).

    Kenaikan harga tersebut bukan hanya dikeluhkan oleh pembeli saja namun juga para penjual.

    Salah seorang warga Koba, Eli mengeluhkan harga ayam yang mencapai Rp 60 ribu. Ia mengaku harus berpikir lagi untuk membeli daging ayam dengan harga segitu.

    “Saya biasa beli untuk yang belum bersih 30 hingga 35 ribu, sekarang sampe 45 ribu. Kalau yang bersih sampai 60 ribu. Saya jadi malas masak ayam,” ungkapnya.

    Sementara salah seorang penjual daging ayam potong, Pik mengaku kenaikan tersebut dikarenakan pasokan ayam di distributor menipis dan stok sedikit.

    “Harga ayam mahal karena kami ngambilnya mahal juga. Selain itu stok ayam di distributor juga sedikit, jadi harga makin mahal,” terangnya.

    Ia mengaku harus mengakali stok ayam dengan membeli ayam produksi telur atau ayam yang sudah lewat umur.

    “Saking sedikitnya stok, kami sampe beli ayam produksi telur dan yang sudah tua biar bisa mencukupi permintaan konsumen,” tambahnya.

    Hal serupa juga dikeluhkan oleh pedagang sapi saat ditanya Algafry mengenai harga daging sapi yang juga ikut naik hingga 140rb per kilonya.

    Pedagang mengaku, harga daging sapi yang naik bukan karena stok yang kurang, tetapi dikarenakan harga bahan bakar minyak (bbm) yang juga naik mengingat sapi di Bangka Belitung berasal dari lampung.

    Laporan wartawan intrik.id/Erwin

    Ikuti berita INTRIK.ID di Google News

      Home
      Hot
      Redaksi
      Cari
      Ke Atas