Scroll untuk baca artikel
Bangka BelitungBangka

Harga Karet di Bangka Naik

244
×

Harga Karet di Bangka Naik

Sebarkan artikel ini
P 20210119 110031 1
Foto: Kabid Perkebunan Bangka, Subhan.(int)

SUNGAILIAT, INTRIK.ID — Harga karet di kabupaten bangka mengalami kenaikan hingga Rp 2.000 per kilogram. Sebelumnya harga karet basah hanya Rp 5.000 per kilogram, saat ini bisa mencapai Rp 6.500 hingga Rp 7.000 per kilogram.

Kabid Perkebunan Kabupaten Bangka, Subhan mengatakan harga tersebut masih tergolong rendah untuk para petani karet alam.

“Memang saat ini mengalami kenaikan tapi untuk karet alam masih masuk kategori rendah, kalau karet unggul mungkin sudah cukup,” ungkapnya, Kamis (28/1/2021).

Ia mengatakan hasil panen dari karet unggul lebih banyak dibandingkan dengan karet alam.

“Karet unggul sehektar bisa mencapai kurang lebih 300 kilogram kalau karet alam paling sekitar 200an kilogram. Karet unggul ini pohonnya seragam, kalau alam hanya bibit cabutan,” terangnya.

Baca juga: Harga Tandan Buah Sawit Melonjak Naik, Tembus RP 1.900 Perkilogram

Kenaikan karet ini sendiri dikarenakan kebutuhan dunia yang meningkat dan tergantung dari harga minyak mentah dunia.

“Harga karet ini sangat tergantung dari kebutuhan dunia selain itu juga minyak mentah. Kalau minyak mentah rendah, maka harga karet juga rendah,” ungkap Subhan.

Saat ini di kabupaten bangka hanya ada dua pabrik karet yang mengambil dari para petani yakni di daerah Mendobarat dan Merawang.

“Pabrik-pabrik ini tidak mengelolah karet jadi tapi baru sebatas slip atau setengah jadi saja,” tegas Subhan.

Ia juga mengatakan harga tertinggi karet terjadi sekitar tahun 2014 lalu yang mencapai Rp 12 ribu per kilogram.

“Sejak saat itu harga karet langsung turun drastis dan selalu terjadi naik turun hingga saat ini. Tapi petani kita ini biasanya bukan hanya terpaku sama satu komoditi saja, biasanya juga mereka ada sawit untuk menopang,” jelasnya.(mla)

Home
Hot
Redaksi
Cari
Ke Atas