INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Wakil Bupati Bangka Tengah, Herry Erfian membuka rapat Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Bersama (FKPKB) Semester pertama, Rabu (16/2/2022).
Dalam sambutannya, ia mengatakan rapat ini merupakan kegiatan rutin dilakukan untuk membangun kemitraan dan meningkatkan komunikasi dengan para stakeholders dan perwakilan peserta maupun pekerja dalam program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
“Kegiatan ini rutin dilakukan, harapannya memberikan manfaat bagi pemerintah maupun masyarakat di Bangka Tengah. Karena bagaimana pun juga, untuk menyukseskan program tersebut tentunya dukungan dari stakeholders di Bangka Tengah,” ungkapnya.
Erfian menjelaskan untuk menyukseskan program JKN-KIS perlu adanya sinergi antara Pemerintah Daerah dengan seluruh stakeholders.
“Forum komunikasi pemangku kepentingan ini adalah salah satu wadah bagaimana kita bisa menyelaraskan atau menyinergikan kegiatan atau program-program kita yang akan memberikan manfaat untuk masyarakat di Bangka Tengah khususnya. Karena bagaimana pun juga, untuk menyukseskan program tersebut tentunya sinergitas dengan stakeholders di Bangka Tengah harus terus dilakukan,” ujar Erfian.
Ia menjelaskan bahwa pelaksanaan program JKN-KIS tidak dapat dihindarkan dari sejumlah hambatan dan permasalahan. Untuk itu, melalui forum ini Erfian berharap agar para pemangku kepentingan atau stakeholders dapat memberikan saran dan masukan atas segala permasalahan yang ada terkait implementasi JKN-KIS.
“Keberadaan BPJS Kesehatan tentu sangatlah penting bagi masyarakat. Kami ingin mendapatkan kritik dan saran dari para pemangku kepentingan terkait manfaat program-program yang akan dilaksanakan untuk kepentingan bersama,” pungkasnya.
Laporan Erwin/INTRIK.ID
