INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Polisi Sektor Koba (Polsek Koba) kembali menghimbauan para penambang timah ilegal di Merbuk dan Gelam-gelam yang bekerja dekat menara sutet dan dam.
Kapolsek Koba Iptu Mardian mengatakan, saat datang ke lokasi ada sekitar 20 ponton yang sedang beroperasi.
Meskipun sudah dihimbau oleh pihak kepolisian, para penambang tetap tidak bergeming dan melanjutkan aktivitasnya.
“Iya pak, tadi kami himbauan seperti di Kenari dan mereka masih saja beroperasi,” ucapnya kepada intrik.id, Kamis (6/6/2024) di Koba.
Iptu Mardian mengtakan aktivitas di lokasi itu akan membahayakan para penambang.
Sementara itu, salah satu warga menyebutkan, jika TI di kawasan tersebut bahkan sempat beroperasi sampai malam hari dan mengganggu istirahat warga.
“Iya bang, mereka kerja sampai malam. Bunyinya berisik, ” jelas Andra salah satu warga Berok.
Hingga kini tak ada tindakan tegas untuk para penambang. Bahkan ini adalah himbauan yang ke empat kalinya yang dilakukan aparat untuk penambang namun tak bergeming sedikitpun.