INTRIK.ID, PANGKALPINANG — Ratusan pendukung salah satu pasangan calon wali kota Pangkalpinang ngamuk di kantor KPU, Kamis (19/6/2025).
Polisi yang berjaga juga harus mengeluarkan gas air mata untuk membubarkan aksi tersebut. Suara dentuman terdengar beberapa kali.
Bahkan beberapa pendukung juga terlihat terkapar dan mendapatkan perawatan medis.
Begitulah kondisi simulasi Sispam Kota dalam rangkaian kesiapan operasi mantap praja menumbing 2025.
Kegiatan yang dipusatkan di titik Nol Kilometer kota Pangkalpinang itu disaksikan oleh forkopimda kota Pangkalpinang dengan melibatkan 250 personel Polresta Pangkalpinang.
Wakapolresta Pangkalpinang, AKBP Rendra Oktha Dinata mengatakan kegiatan Sispam Kota ini untuk melihat kesiapan Polresta Pangkalpinang dalam menghadapi Pilkada ulang nanti.
“Sispam Kota ini gambaran umum dalam pelaksanaan pilkada ulang nanti. Ini persiapan kita dalam mengamankan jalannya pilkada nanti,” ungkapnya.
Ia mengatakan pada pilkada serentak kemarin, seluruh tahapan berjalan kondusif dan berharap pilkada ulang ini kembali berjalan lebih aman.
“Terimakasih kepada semua stakeholder terkait yang sudah turut membantu dalam pelaksanaan Sispam Kota ini, masyarakat juga,” tegasnya.
Sementara itu, Asisten I Kota Pangkalpinang, Akhmad Subekti mengatakan simulasi ini sangat bagus untuk mempersiapkan segala hal yang kemungkinan akan terjadi saat pilkada ulang nanti.
“Kita bisa lihat tadi bentrokan bisa saja terjadi namun pihak keamanan bisa mengantisipasinya. Meskipun begitu kita harap pilkada nanti bisa berjalan dengan aman, damai dan kondusif,” ungkapnya.
Ia juga berharap masyarakat bisa membantu dalam pelaksanaan pilkada ini dengan hadir dan memilih kepala daerah sesuai dengan hati nuraninya.
“Partisipasi masyarakat sangat diperlukan dalam pelaksanaan lilkada ini nanti. Diharapkan masyarakat bisa datang dan mencoblos 27 Agustus nanti,” harap Subekti.