SUNGAILIAT, INTRIK.ID — Warga Kecamatan Pemali IR (40) dan HD (40) meninggal dunia akibat tertimpa tanah longsor di eks tambang timah, Rabu (23/6/2021).
Keduanya mencoba mencari biji timah di eks tambang Pondi bersama dengan empat orang rekannya yang lain sekitar pukul 02.00 WIB.
Keenam nya melakukan pekerjaannya mulai dari dini hari dengan menggunakan alat tradisional seperti cangkul, sekop dan alat pencuci timah manual.
Dalam aksinya, dua orang bertugas menunggu diatas untuk mengawasi lingkungan sekitar, dua orang mencari timah dan dua lagi untuk mencuci pasir timah.
Kapolsek Pemali, Ipda Reza Irawan seizin Kapolres Bangka, AKBP Widi Haryawan mengatakan kejadian tanah longsor tersebut terjadi sekitar pukul 04.30 WIB.
“Jam 5 pagi tdladi kami baru mendapat laporan dari warga telah terjadi tanah longsur di lokasi eks tambang pondi. Dari laporan itu, kami langsung menuju lokasi,” ungkapnya.
Ia mengatakan selain dua orang meninggal, dua orang lainnya luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
“Dua orang korban meninggal dunia sudah kita temukan tadi sekitar jam 9 pagi tadi. Satunya langsung dibawa pulang ke rumah yangbtak jauh dari lokasi, satu lagi dibawa ke puskesmas Pemali untuk di otopsi. Sementara dua orang yang luka dibawa ke rumah sakit Medika Stania,” terang Reza.(red)