Intrik.id – Xiaomi dikenal sebagai salah satu produsen smartphone yang rajin menghadirkan fitur-fitur fungsional guna meningkatkan kenyamanan pengguna. Salah satu fitur yang cukup menarik perhatian adalah Auto Start atau dikenal juga sebagai App Autostart. Fitur ini menjadi perbincangan karena dapat memudahkan pengguna dalam mengelola aplikasi yang berjalan otomatis di latar belakang.
Namun, di balik kemudahannya, tak sedikit pengguna yang menilai fitur ini bisa memengaruhi konsumsi daya baterai. Agar tidak salah langkah, berikut ulasan lengkap mengenai fungsi, cara kerja, hingga tips mengoptimalkan fitur Auto Start di perangkat Xiaomi.
Baca juga:Ā 3 Cara Mengaktifkan Dolby Atmos di HP Xiaomi, Oppo, dan iPhone agar Audio Lebih Maksimal
Apa Itu Auto Start Xiaomi dan Kegunaanya?
Auto Start Xiaomi merupakan fitur bawaan pada sistem antarmuka MIUI yang memungkinkan aplikasi berjalan otomatis saat ponsel dinyalakan. Artinya, meskipun pengguna belum membuka aplikasi secara manual, sistem tetap dapat menampilkan notifikasi atau melakukan sinkronisasi data dari aplikasi tersebut.
Fitur ini sangat berguna bagi pengguna yang ingin tetap terhubung dengan aplikasi penting seperti WhatsApp, Telegram, atau email bisnis tanpa harus membukanya setiap saat. Selain itu, Auto Start juga membantu menjaga konektivitas aplikasi agar tetap aktif, terutama untuk keperluan real-time seperti pesan instan atau alarm pengingat.
Namun, jika terlalu banyak aplikasi yang diizinkan untuk berjalan otomatis, kinerja ponsel dan efisiensi daya bisa menurun. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengatur fitur ini dengan bijak.
Baca juga:Ā Huawei Mate 70 Air, Ponsel Ultra Tipis dengan Teknologi Canggih Siap Saingi iPhone Air
Cara Mengaktifkan Auto Start di HP Xiaomi
Mengaktifkan fitur Auto Start pada perangkat Xiaomi sangat mudah. Berikut langkah-langkah yang dapat Anda ikuti:
Buka menu Pengaturan (Settings) di perangkat Xiaomi Anda.
Gulir ke bawah, kemudian pilih menu Aplikasi (Apps).
Ketuk opsi Izin (Permissions).
Pilih Mulai Otomatis Latar Belakang (Background Auto Start).
Aktifkan fitur Mulai Otomatis untuk aplikasi yang Anda inginkan.
Setelah fitur ini aktif, aplikasi pilihan Anda akan otomatis berjalan saat ponsel dinyalakan. Pengguna juga dapat mengatur fitur ini untuk satu aplikasi tertentu atau beberapa aplikasi sekaligus, tergantung kebutuhan.
Cara Menonaktifkan Auto Start di Xiaomi
Meski menawarkan kenyamanan, fitur Auto Start juga memiliki sisi lain yang perlu diperhatikan. Banyak pengguna mengeluhkan baterai cepat habis atau ponsel terasa lebih berat setelah fitur ini diaktifkan. Jika Anda mengalami hal serupa, menonaktifkan Auto Start bisa menjadi solusi.
Berikut cara mematikannya:
Buka menu Pengaturan di perangkat Anda.
Pilih Aplikasi (Apps).
Ketuk Izin (Permissions).
Buka menu Background Auto Start.
Nonaktifkan izin Auto Start pada aplikasi yang tidak terlalu penting.
Dengan menonaktifkan fitur ini pada aplikasi tertentu, daya tahan baterai dapat meningkat, dan sistem menjadi lebih ringan. Pengguna tetap dapat membuka aplikasi secara manual tanpa mengganggu performa ponsel.
Tips Mengoptimalkan Penggunaan Auto Start Xiaomi
Agar fitur ini memberikan manfaat maksimal tanpa mengorbankan daya tahan baterai, pengguna perlu mengatur strategi penggunaannya dengan cermat. Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:
1. Pilih Aplikasi Penting Saja
Aktifkan Auto Start hanya untuk aplikasi yang benar-benar penting, seperti pesan instan, email, atau kalender. Sementara itu, aplikasi hiburan, game, atau sosial media bisa dibiarkan nonaktif agar tidak menyedot daya secara berlebihan.
2. Kelola Penggunaan Baterai
Buka Pengaturan > Baterai > Penggunaan Baterai, lalu periksa aplikasi yang paling banyak mengonsumsi daya. Jika ditemukan aplikasi dengan konsumsi baterai tinggi, pertimbangkan untuk membatasi aktivitas latar belakangnya atau menonaktifkan Auto Start-nya.
3. Gunakan Mode Hemat Daya MIUI
MIUI menyediakan fitur pengelolaan daya yang dapat membantu menjaga efisiensi energi meski Auto Start aktif. Aktifkan Battery Saver Mode untuk menyeimbangkan performa dan ketahanan daya.
Fitur Auto Start Xiaomi menjadi salah satu inovasi berguna bagi pengguna yang menginginkan kemudahan dalam menerima notifikasi atau menjaga konektivitas aplikasi penting. Meski begitu, pengguna tetap perlu bijak dalam mengaktifkan fitur ini agar tidak berdampak negatif pada baterai dan performa sistem.
Baca juga:Ā Xiaomi 17 Pro Max Meluncur, Flagship Terbaru dengan Inovasi Layar Belakang Inovatif
Dengan memahami cara mengatur dan mengoptimalkannya, Anda bisa menikmati manfaat maksimal dari fitur Auto Start tanpa mengorbankan efisiensi perangkat. Jadi, sebelum mengaktifkan semua aplikasi sekaligus, pastikan Anda menyesuaikannya sesuai kebutuhan dan prioritas penggunaan harian.





