BANGKA . SUNGAILIAT. INTRIK.ID – Marak Oknum Aparat dan APH Beking Tambang Ilegal, LSM KPMP Babel akan temui Kapolri dan Panglima TNI. Hal tersebut disampaikan ketua LSM KPMP Babel Suhendro, Sabtu ( 29/7/2023) malam .
Penertiban aktivitas tambang ilegal oleh pihak terkait sudah sering dilakukan, namun faktanya masih saja gemuruh mesin tambang ilegal seperti konser musik.
“Kondisi pertambangan timah di Babel sudah dititik nadir, penertiban oleh pihak terkait seperti tidak bisa mengurangi atau mengatasi aktivitas penambangan timah secara ilegal. Bahkan IUP milik PT Timah terkadang digarap juga. Harus kita akui timah masih menjadi lokomotif ekonomi masyarakat di Babel,” kata Suhendro.
Menurut pantauan LSM KPMP maraknya praktek penambang timah secara ilegal, salah satu penyebab ada bekingan oknum Aparat dan APH .
” Dari beberapa tempat yang kami amati dan pantau, aktivitas tambang ilegal adanya bekingan Aparat dan APH. Oknum – oknum ini tidak hanya beking tambang, BBM juga bermain. Kita sudah mengumpul data siapa saja oknum Aparat dan APH yang bermain serta lokasi tambangnya. Jika data sudah lengkap, LSM KPMP Babel akan sampaikan secara resmi kepada Panglima TNI dan Kapolri,” tegas Suhendro.
Disinggung sudah sejauh mana pengumpulan data dan jumlah oknum Aparat serta APH terlibat ?
“Kalau soal data kita sudah indentifikasi oknum – oknum dari kesatuan tertentu, rekaman pengakuan para penambang sudah menyerah sejumlah dana Kordinasi kepada oknum tersebut. untuk menemui Panglima TNI dan Kapolri, LSM KPMP Babel akan berkoordinasi dengan Ketum LSM KPMP Pusat,” jawab Suhendro.
Suhendro juga mengulas modus beking tambang ilegal dilakukan oknum Aparat dan APH.
“Berdasarkan pantauan LSM KPMP Babel sejumlah oknum Aparat dan APH kerap menggunakan nama besar kesatuan tertentu. Memberikan jaminan kepada masyarakat penambang jika ada penertiban, para oknum dimaksud siap pasang badan. Bingung juga kita apakah hal tersebut tidak menyalah gunakan wewenang. Jika nanti sudah terjadwal saya akan tanyakan kepada Kapolri, Panglima TNI,” tutupnya.
Sumber : LSM KPMP Babel
