Scroll untuk baca artikel
Bangka TengahPendidikan

700 Peserta Warnai Pentas Seni Akhir Tahun SD 13 Lubuk Besar

1110
×

700 Peserta Warnai Pentas Seni Akhir Tahun SD 13 Lubuk Besar

Sebarkan artikel ini
IMG 20240621 WA0004

INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – SD 13 Lubuk Besar mengadakan pentas seni akhir tahun melanjutkan pendidikan dalam rangka penguatan profil pelajar pancasila, Jumat (21/6/2024). Acara yang dihadiri para orangtua, alumni, kepala dinas pendidikan dan juga masyarakat tersebut diikuti hampir 700 peserta.

Kepala Sekolah SD Negeri 13 Lubuk Besar Kaimudin menyampaikan, kegiatan ini sudah setiap tahun di lakukan namun untuk tahun ini mereka mengundang alumni dan guru yang pernah mengajar di SD 13 dari tahun 1974-2024.

“Alhamdulillah ini merupakan ajang reuni kepala sekolah dan guru untuk mengenang perjuangan saat bertugas di SD Negeri 186 tanjung berikat (sekarang SD 13 Lubuk Besar). Dengan begini juga bisa memperkuat tali silahturahmi dengan baik, ” ucapnya kepada intrik.id.

Ia juga menginginkan pentas seni akhir tahun dapat memfasilitasi bakat dan minat peserta didik untuk mencintai budaya dan kesenian Bangsa terkhusus Bangka Belitung yang saat ini sudah mulai terkikis.

“Kami bertekat untuk tetap mengali bakat bakat peserta didik agar nanti dapat mengharumkan nama sekolah. Tentu juga untuk melestarikan budaya kita agar tak lekang oleh waktu dan kemajuan teknologi saat ini, ” tegasnya.

Kaimudin sangat berterima kasih kepada seluruh undangan yang hadir untuk memberikan motivasi kepada anak-anak didik di SD 13.

Sementara itu kepala dinas pendidikan kabupaten Bangka Tengah Iskandar memberikan apresiasi setinggi tingi nya kepada peserta didik SD Negeri 13 Lubuk Besar yang sudah berani tampil di panggung dan mampu membawakannya dengn baik.

“Apa lagi setelah saya melihat penampilan guru guru yang hebat yang sangat memukau para penonton dengan tariannya bersama para murid, ternyata SD Negeri 13 Lubuk Besar meskipun paling ujung, jauh di tanjung berikat ternyata tidak kalah dengan sekolah yang ada di pusat kecamatan Lubuk Besar ataupun kota Koba,” ujarnya.

Iskandar juga sangat senang karena budaya ngangung bukan hanya di balai desa tapi di sekolah dengan makanan hasil laut yang sangat kaya protein dan jarang terjadi di sekolah-sekolah.

“Saya lihat juga orang tua siswa dari kelas 1 sampai 6 berbondong-bondong ngangung ke sekolah untuk makan bersama yang buat saya kagum. Budaya seperti ini harus tetap dipertahankan sehingga menjadi nilai yang sangat berharga dan menjadi nilai jual tersendiri Bagi SD Negeri 13 Lubuk Besar. Dan ini juga termasuk mampu mengeraskan stunting, ” tutupnya.

Home
Hot
Redaksi
Cari
Ke Atas