Scroll untuk baca artikel
Ekonomi/Bisnis

5 Cara Budidaya Kacang Panjang dengan Tahapan yang Benar, Agar Hasil Panen Maksimal

969
×

5 Cara Budidaya Kacang Panjang dengan Tahapan yang Benar, Agar Hasil Panen Maksimal

Sebarkan artikel ini
budidaya kacang panjang

Cara Budidaya Kacang Panjang – Budidaya kacang panjang relatif lebih mudah. Apalagi kacang panjang memiliki permintaan yang cukup tinggi, tidak ada salahnya membudidayakannya. Bahkan cara untuk memulai melakukan budidaya tanaman ini tergolong sederhana.

Ada baiknya jika Anda memilih media tanam yang tepat dengan teknik perawatan terbaik. Cara ini perlu dilakukan agar kacang panjang yang Anda tanam bisa menghasilkan buah lebat.

Baca juga: Konsumsi 6 Macam Jus Sayur untuk Dapatkan Kulit Glowing dari Dalam

Budidaya Kacang Panjang agar hasil Melimpah

Komoditas sayuran di Indonesia memang tidak pernah padam. Permintaan sayuran terus mengalami peningkatan. Bahkan semua jenis sayuran laku di pasaran.

Salah satu yang tidak pernah sepi peminat yaitu kacang panjang. Kacang panjang sebagai jenis sayuran yang mudah untuk ditanam. Bahkan hanya di pekarangan rumah pun Anda bisa menanamnya.

Namun jika ingin melakukan budidaya, ada baiknya mencoba strategi yang tepat agar hasilnya melimpah. Sehingga saat panen, kacang panjang dapat Anda jual dengan kapasitas yang besar.

Lantas bagaimana cara memulai membudidayakannya? Kali ini kami akan sampaikan ulasan selengkapnya tentang cara budidaya yang mudah dan menjanjikan.

Bahkan kacang panjang bisa dipanen dalam waktu yang cepat. Ikuti strategi yang tepat dengan cara budidaya yang akan kami sampaikan berikut ini.

1. Persiapkan Benihnya

Langkah awal budidaya kacang panjang yaitu dengan mempersiapkan benihnya. Larutkan 100 ml pupuk organik cair spesialis tanaman pangan ke dalam 1 liter air.

Selanjutnya bisa masukkan benih kacang panjang ke dalam larutan tersebut dan tunggu hingga 3 hari. Jika sudah Anda bisa sisihkan benih yang mengembang di permukaan air.

Namun Anda bisa letakkan benih yang bagus yaitu yang tenggelam ke dalam wadah berpori agar kering terkena angin. Setelah benih kering, Anda bisa menanamnya ke media yang sudah disiapkan.

Baca Juga:  Ada Penjamin !? Aktivitas TI Nelayan Satu dan Sekitarnya Panen Lagi

2. Persiapkan Lahan

Cara budidaya kacang panjang selanjutnya yaitu dengan mempersiapkan lahannya. Pastikan lahan memiliki tanah yang subur, gembur dan mengandung bahan organik tinggi.

Jangan lupa untuk membajak atau mencangkul lahan terlebih dahulu. Selanjutnya bisa buat bedengan dengan gundukan dan cekungan parit ketinggian lebih dari 10 m.

Sirami tanah agar tetap gembur dan mudah untuk ditanami. Pastikan lahan yang Anda gunakan untuk media tanam sudah dipersiapkan jauh-jauh hari. Setelah siap Anda bisa tanam kacang panjang pada lahan tersebut.

3. Pemberian Pupuk

Pupuk merupakan salah satu faktor penting dalam budidaya kacang panjang. Pemberian pupuk berfungsi untuk menyediakan nutrisi yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.

Salah satunya pupuk organik berasal dari bahan-bahan alami, seperti pupuk kandang, kompos, dan pupuk hijau. Pupuk ini dapat membantu menyuburkan tanah, meningkatkan daya tahan tanaman dari serangan hama dan meningkatkan kualitas dari buah.

Sedangkan untuk pemberian pupuk anorganik berasal dari bahan kimia. Jenis pupuk ini memiliki kandungan nutrisi yang lengkap, dapat diserap tanaman lebih cepat dan mampu meningkatkan hasil panen. Dengan pemberian pupuk yang tepat, Anda dapat meningkatkan hasil panen kacang panjang.

4. Perawatan

Saat memutuskan untuk budidaya kacang panjang pastikan Anda memberikan perawatan secara tepat. Perawatan adalah salah satu cara yang harus dilakukan selama tumbuhan belum melalui masa panen.

Salah satu yang harus dilakukan yaitu penyiraman dan pembasmian hama yang sering menyerang. Hama tanaman kacang panjang sering membuat gagal panen. Untuk itu, pastikan Anda memilih obat pembasmi hama yang tepat.

5. Masa Panen

Setelah beberapa waktu kacang panjang yang Anda rawat akan memasuki masa panen. Masa panen kacang panjang adalah sekitar 45-60 hari setelah tanam. Pada masa ini, buah kacang panjang sudah mencapai ukuran yang optimal dan siap untuk dipanen.

Baca Juga:  Lebih dari 9 Ribu UMKM Manfaatkan PUMK PT Timah

Pemanenan kacang panjang dapat dilakukan dengan cara memotong buah menggunakan gunting atau pisau tajam. Kacang panjang yang sudah dipanen dapat langsung dikonsumsi atau disimpan di lemari es untuk menjaga kesegarannya.

Pemeliharaan yang tepat, seperti pemberian pupuk, penyiraman, dan pengendalian hama dan penyakit, juga dapat mempengaruhi masa panen kacang panjang.

Untuk itu, saat memutuskan budidaya kacang panjang pastikan merawatnya secara tepat. Baik itu mulai dari persiapan bibit, lahan, pemupukan, perawatan, hingga masa panen tiba. Gunakan strategi yang tepat agar hasil panen melimpah.

 

Home
Hot
Redaksi
Cari
Ke Atas