Pangkalpinang

18 Praja IPDN Kembali ke Kampus, Juhaini: Terimakasih

×

18 Praja IPDN Kembali ke Kampus, Juhaini: Terimakasih

Sebarkan artikel ini

INTRIK.ID, PANGKALPINANG — Sebanyak 18 praja IPDN tahun anggaran 2024/2025 resmi menutup kegiatan magangnya di Kota Pangkalpinang, Kamis (8/5/2025).

Penutupan magang itu dilaksanakan di Smart Room Center Pangkalpinang bersama dengan beberapa daerah lainnya melalui zoom meeting.

Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Pangkalpinang, Juhaini mengucapkan terimakasih atas kerjasama yang sudah dilakukan oleh praja IPDN tersebut selama 30 hari kemarin.

“Kami dari pemerintah Kota Pangkalpinang mengucapkan terimakasih atas bantuannya yang sudah turut serta memberikan serta menerapkan ilmu dan pelajarannya dilapangan,” ungkapnya.

Selain itu, Juhaini juga mengatakan para Praja IPDN ini juga turut serta membantu dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di masing-masing tempatnya magang.

“Dalam magangnya para praja ini mencari dan memecahkan permasalahan yang ada di tempat magangnya. Selain itu mereka juga memberikan masukan maupun inovasi yang dapat diterapkan. Ini tentu dapat membantu pemerintah kota Pangkalpinang agar bisa lebih baik lagi,” tegasnya.

Sementara itu, Direktur IPDN Kampus Kalimantan Barat, Azharisman Rozie yang turut hadir dalam acara itu menyampaikan terimakasih kepada pemerintah kota Pangkalpinang yang sudah menerima dan membina praja selama proses magang tersebut.

“Praja yang magang ini ada di Pangkalpinang, Bangka Tengah hingga Kabupaten Bangka. Kita memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang sudah menyambut baik,” ungkapnya.

Ia mengatakan kegiatan magang ini merupakan suatu kewajiban bagi para praja yang dilaksanakan setiap akhir semester genap.

“Jadi magang ini ada tiga kali. Para praja melakukan kegiatan seperti halnya ASN yang artinya para praja ini terjun langsung dalam dunia sebenarnya,” jelas Azharisman.

Selain itu, ia mengatakan para praja yang setelah selesai magang akan melakukan pemaparan kegiatan dan apa saja yang sudah dilakukan selama proses magang tersebut.

“Setiap praja nanti menyusun laporan magang, jurnal harian, termasuk permasalahan yang ditemui di lapangan dan menyelesaikan permasalahan itu, jadi mereka ini problem solving. Dan itu nanti dipaparkan,” pungkasnya.

 

Ikuti berita INTRIK.ID di Google News

Home
Hot
Redaksi
Cari
Ke Atas