INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Sebanyak 10 kasus kriminal dengan 11 tersangka berhasil diungkap Polres Bangka Tengah selama Operasi Pekat Menumbing 17 hingga 28 Maret 2023.
Kasus pencurian menjadi yang terbanyak yakni 3 kasus, diikuti kasus narkoba, miras, asusila masing-masing 2 kasus dan 1 kasus perjudian.
Bahkan barang bukti yang disita dari kasus-kasus itu juga cukup banyak yakni 22,05 gram sabu, 20 kotak kartu remi, 1 buah senjata tajam, besi, timbangan digital, 2 buah motor, uang, 231 kaleng minuman keras, dan 110 botol minuman keras.
Selain itu, petugas juga mengamankan barang bukti dari kasus lain meliputi 1 unit bondet, 1 poket sabu seberat 3,02 gram, 1 timbangan, 20 puluh kilogram Alumunium Powder MESH 325, 2 kantong plastik sentrotium nitrate, dan 2 kantong plastik bubuk serbuk booster klengkeng bahan konsentrat membuat petasan.
Kapolres Bangka Tengah AKBP. Dwi Budi Murtiono saat Konfrensi Pers mengatakan operasi pekat ini dilakukan untuk menciptakan situasi kondusif selama Ramadhan di Bangka Tengah.
”Sasaran kami memberantas penyakit masyarakat seperti premanisme, perjudian, narkoba, miras hingga handak dan senjata tajam dan asusila,” ungkapnya di halaman Mapolres Bangka Tengah, Senin (3/4/2023).
Ia mengatakan, pihaknya berhasil mengungkap 5 kasus TO dan 5 kasus non TO yang diperintahkan oleh Polda Bangka Belitung.
“Jadi target memang ungkap 5 TO namun kami berhasil mengungkap 10 kasus dalam operasi pekat ini,” ungkapnya.
AKBP. Budi berharap, pihaknya selalu bisa menjaga suasana Kamtibmas dengan baik guna menciptakan suasana yang kodusif.
