Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Warga Kesal Jalan Pemukiman Koba-Lubuk Masih Berlubang

310
×

Warga Kesal Jalan Pemukiman Koba-Lubuk Masih Berlubang

Sebarkan artikel ini
IMG 20230417 WA0014
Foto: Papan proyek pengerjaan pemeliharaan jalan Koba-Lubuk. (Erwin)

INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H, warga Perlang minta pemerintah prioritaskan kebutuhan jalan maupun siring di tengah pemukiman penduduk.

Kekesalan ini diungkapkan warga Perlang, Peng karena melihat siring di pemukiman Desa Perlang roboh hingga menggerus badan jalan. Akibatnya, pengguna jalan rayapun terancam mengalami kecelakaan lalulintas.

“Akibat gerusan siring roboh, kondisi jalan sempit,” kata Peng, Senin (17/04/2023).

Menurutnya selain sempit, aspal milik Dinas PU Provinsi Babel di pemukiman warga Perlang berlubang. Seharusnya, pemukiman warga ini menjadi prioritas.

“Apalagi perayaan Hari Raya Idul Fitri, tentu aktifitas warga menggunakan jalan raya menjadi padat,” ungkapnya.

Peng berharap pemerintah bisa melibatkan masyarakat dalam membangunnya, sehingga tahu titik prioritas dan tidaknya.

Ia juga menyebut bahwa Desa Perlang ini merupakan Desa Wisata, jangan terlihat kumuh akibat siring yang roboh tergerus air hingga terlihat kumuh.

“Kalau dibiar terus tergerus, Desa Wisata kami ini terlihat kumuh,” pungkasnya.

Hal demikian dibenarkan Kades Perlang, Yani Basaroni. Iapun telah menyampaikan ke Dinas PU Provinsi Babel.

“Sudah kami sampaikan ke dinas PU Provinsi Babel secara lisan dan tertulis,” ungkapnya.

“Saat ini titik yang mana saja direhabilitasi dan dibangun siring tahun 2023 jalan rata Desa Perlang milik Pemrintah Provinsi Babel, kami tidak tahu dimana saja sebab pengawas ataupun kontraktor tidak pernah berkomunikasi dengan kami. Dengan demikian, prioritas jalan yang direhabpun kami tidak tahu apakah masuk atau tidak dalam pengerjaannya,” pungkas Kades Perlang.

Pantauan awak media, kegiatan kegiatan pemeliharaan berkala jalan koba – Lubuk Besar tertanggal 9 maret 2023 sepanjang 2,8 KM dilakukan CV Citra Jaya Mandiri dengan nilai kontrak Rp 9,6 Milyar.

Kegiatan sementara dilakukan pengaspalan di titik jalan sepi dari Koba – Lubuk Besar. Terpantau, pemukiman padat penduduk seperti Desa Perlang belum tersentu pembangunan siring ataupun rehabilitasi oleh Dinas PU Provinsi Babel.

Home
Hot
Redaksi
Cari
Ke Atas