Scroll untuk baca artikel
BangkaPeristiwa

Tidak Terima Disebut Body Bedebot, Henita Pengurus DPD KNPI Bangka Meradang

546
×

Tidak Terima Disebut Body Bedebot, Henita Pengurus DPD KNPI Bangka Meradang

Sebarkan artikel ini
1730127137100
Caption : Ilustrasi

BANGKA. SUNGAILIAT. INTRIK.ID – Terkadang sebuah ucapan dilontarkan kepada seseorang belum tentu diterima. Apa lagi kata – kata tersebut menurut pendapat kurang layak untuk disebutkan.
Kondisi diatas dialami Henita salah satu pengurus DPD KNPI Bangka.

Dalam keterangannya kepada redaksi INTRIK.ID Senin ( 28/10/2024) siang, Henita menyampaikan saat itu dirinya baru keluar dari WC kantor Bupati Bangka, guna mengikuti kegiatan peringatan hari sumpah pemuda.

Terdengar suara menyebut kata ” Body Bedebot ” sebanyak Dua kali. kemudian Henita menoleh kebelakang, ternyata orang dimaksud pejabat bekerja di salah satu Dinas Pemkab Bangka.

“Saat itu saya persiapan acara upacara sumpah pemuda di halaman kantor Bupati Bangka skitar pukul 8.00 WIB.
Saya terburu – buru keluar dari kamar Mandi ( WC ) dan berjalan di selasar kantor Bupati. Dari Belakang ada suara menyebutkan bedebot ( Bohay ), pertama saya anggap angin lalu. karena saya pun tidak mau tau siapa orang tersebut,” ungkapnya.

Namun belum berapa langkah suara kedua terdengar lagi mengucapkan hal yang sama ( Body bedebot – red ). Seketika Henita meradang dan merasa ucapan itu kurang pantas di dengar.

“Kemudian bersuara kembali Body Bohay ( Bedebot ), karena di tempat peristiwa hanya bertiga dan saya perempuan sendiri. Seketika saya merasa jengah dan berbalik serta merta saya marah dengan mengacungkan jari telunjuk ke arah org itu. saya katakan kurang ajar, gak sopan, seorang pejabat melontarkan kata seperti itu, dan saya merasa tidak senang , kamu tidak tau berhadapan dengan siapa dan akan saya koran kan kamu,” kata Henita sembari emosi.

Masih dengan rasa emosi, Henita meneruskan kronologi dialaminya dimana dirinya, menjabat sebagai wakil ketua pemberdayaan perempuan DDP KNPI Bangka tidak terima atas kejadian itu.

Baca Juga:  Pelamar Diminta Transfer Uang, dr Then: Lowongan Kerja di Puskesmas Baturusa Hoax

“Dan tepat disaat kejadian ini berlangsung saya sedang menggunakan almamater Biru kebanggaan Pemuda ( KNPI – red ), bertepatan dengan hari Sumpah pemuda. Dan saya adalah bagian Pengurus DPD KNPI Bangka mmbidangi Pemberdayaan Perempuan,ketua OKK & rekaan – rekan KNPI merasa geram , ketua Spma PP kecewa karena marwah pemuda tercoreng di hari ini,” pungkasnya.

Lebih lanjut Henita menyatakan tidak patut serta kurang beretika, sekelas pejabat golongan mentereng berbicara demikian. Seharusnya dengan jabatan tinggi menjadi teladan.

“Secara etika dia dak patut berbicara seperti itu, seorang pejabat yang harus nya attitude menjadi teladan. Pejabat tersebut sempat meminta maaf tapi dengan jarak yang tidak dekat. Hanya melalui sambungan telepon. sampai saat ini pejabat tersebut tidak ada etika untuk bertemu bermediasi,” ujarnya.

Terpisah saat dikonfirmasi INTRIK.ID pejabat dimaksud memang benar dirinya mengatakan ” Body Bedebot ” namun maksud dan tujuan memberi tau Henita bahwa bajunya terangkat.

“Wa a’laikum salam warohmatullaahi wabarokatu, Benar tadi Kronologis e
Pas saya masuk kantor Bupati Henita itu keluar dari wc Buru buru .Rok masih terangkat Jadi saya bilang baju terangkat Keliat bedebot.
Kalau kalimat body bedebot tidak ada saya ngucap kayak itu. Singkat bai kalimat dia langsung marah dan saya juga sudah minta maaf Dan niat saya mau ngasih tau baju belum turun bukan masuk lain,” tutup pejabat itu.

Home
Hot
Redaksi
Cari
Ke Atas