Scroll untuk baca artikel
BangkaBangka Belitung

Telat 15 Menit, Mulkan Ancam Pindahkan Camat Merawang ke Mendobarat

185
×

Telat 15 Menit, Mulkan Ancam Pindahkan Camat Merawang ke Mendobarat

Sebarkan artikel ini
IMG 20210517 WA0004

MERAWANG, INTRIK.ID — Bupati Bangka, Mulkan ancam pindahkan Camat Merawang, Jaleari ke Mendo Barat karena telat masuk kantor saat melakukan inspeksi mendadak (sidak), Senin (17/5/2021).

Pada hari pertama kerja setelah libur hari raya idulfitri itu Mulkan melakukan sidak dibeberapa kecamatan yang ada di wilayahnya dimana kecamatan Merawang menjadi sasaran pertama.

Mulkan yang ditemani beberapa pegawainya datang sekitar pukul 07.30 WIB sementara camat dan sekcam Merawang sendiri baru hadir 15 menit kemudian.

Tak hanya itu, bendera dihalaman kantor camat juga masih belum terpasang ditiangnya dan baru dipasang pas pelaksanaan apel dan arahan dari bupati.

Untuk itu, ia meminta para pegawai harus memiliki kesadaran dan etos kerja yang tinggi agar bisa memberikan pelayanan maksimal untuk masyarakat maupun daerah.

“Kedisiplinan itu merupakan tonggak kesuksesan kita, karena ketika kita tidak disiplin maka kita tidak akan mencapai sesuatu yang baik,” ungkap Mulkan.

Ia mengatakan masih bisa memaklumi jika keterlambatannya masih dalam waktu yang tidak lama ataupun dengan alasan yang tepat.

“Kecamatan itukan masuk jam setengah delapan, pulangnya jam dua karena enam hari kerja. Kalau lambat sedikit, kita maklumi tapi kalau sudah hampir setengah jam itu tidak biasa, apa lagi rumahnya dekat,” tegasnya.

Orang nomor satu di negeri sepintu sedulang tersebut meminta telat masuk kantor jangan sampai menjadi budaya dan menimbulkan penyakit iri bagi pegawai lainnya.

“Kita harus bisa atur waktu. Jangan sampai menjadi penyakit iri karena melihat ada pegawai sering terlambat tapi tidak ada tindakan, ini harus diubah,” pungkas Mulkan.

Ia juga menegaskan kepada seluruh pegawai untuk menghindari adanya aduan dari masyarakat terkait buruknya pelayanan di kecamatan Merawang.

Baca Juga:  Wagub Babel : Pers Harus Tetap Kritis Terhadap Kebijakan

“Masyarakat taunya pelayanan itu bukanya jam setengah delapan, tapi pas datang belum buka dan ini bisa jadi keluhan. Pegawai juga harus siap, jangan menunggu camat dan sekcamnya datang baru mau buka,” tambahnya.(red)

Home
Hot
Redaksi
Cari
Ke Atas