INTRIK.ID, BELITUNG TIMUR – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Zein Belitung Timur banyak mendapatkan sorotan dari masyarakat karena pelayanannya yang dinilai tidak baik oleh masyarakat saat menangani pasien, Rabu (4/4/2023).
Menanggapi aduan masyarakat terkait kinerja pelayanan tersebut, Ketua DPRD Belitung Timur, Fezzi Uktolseja telah memanggil pihak RSUD dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di ruang rapat DPRD Beltim pada Senin (27/3) yang lalu.
Fezzi mengatakan banyak hal yang perlu dibenahi dalam tubuh RSUD Muhammad Zein, terutama perihal pelayanan serta fasilitas. Kerena menurutnya pelayanan yang tidak optimal akan berdampak buruk bagi masyarakat.
“Dalam RDP kemarin kami minta agar RSUD melakukan peningkatan pelayanan, dan juga kami meminta agar tidak ada alasan apapun pasien yang ingin berobat itu ditolak,” ujarnya.
Fezzi juga mengharapkan kemudahan masyarakat dalam mengadukan pelayanan di RSDU dapat dipermudah dengan adanya Call Center yang siaga menanggapi keluhan pasien.
“Masyarakatkan selama ini bingung mau menghubungi kemana kalau ada keluhan dan kendala saat dirawat atau berobat. Fasilitas juga ditingkatkan, jangan setiap ingin melakukan CT Scan harus ke Tanjung Pandan terus,” kata Fezzi.
Ditemui secara terpisah Direktur RSUD Muhammad Zein, dr. Vonny Primasari mengatakan jika pihaknya menerima semua masukan saran serta kritikan terhadap Rumah Sakit. Pihaknya pun juga akan terus berbenah diri dan akan komitmen meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.
“Sejauh ini kami sudah semaksimal mungkin agar masyarakat menerima pelayanan kami dengan baik, namun dengan saran yang telah kami terima ini kedepannya akan lebih baik lagi,” ujar Direktur RSUD Muhammad Zein.
dr. Vonny juga menyampaikan kedepannya pihak RSUD akan menggunakan teknologi berbasis aplikasi yang akan memudahkan masyarakat untuk menyampaikan keluhan maupun saran secara cepat dan tepat.
“Kami juga telah menyiapkan aplikasi yang nantinya memudahkan masyarakat menyampaikan keluhannya, untuk saat ini kami fokus untuk meningkat pelayanan bagi masyarakat yang dalam pengobatan maupun perawatan,” pungkas dr. Vonny.(Wahyu)