INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Sebanyak 25.325 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terus mengalami peningkatan sekitar 2,67 persen setiap tahunnya.
Bahkan, sebanyak 327 UMKM yang ada sudah dibantu membuat sertifikat halal melalui MUI 309 UMKM dan sisanya melalui PT. Surveyor Indonesia.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Disperindagkop-UMKM), Irwandi mengungkapkan data itu diambil sesuai dengan yang ada di lapangan dan pembuatan izin hingga sertifikat halalnya akan dibantu.
“Kami juga bantu pengemasan lewat rumah BUMN PT. Telkom Koba dan sertifikasi halalnya. Termasuk sertifikasi BPOM atau LPOM, ” ucapnya.
Pria yang biasa disapa beben itu menuturkan, jika fasilitas desain merk, packaging, informasi produk sampai dengan perizinan diberikan kepada UMKM Binaan disperindagkop. Artinya, seluruh sertifikasi diawasi dalam penempelan labe baik label halal dan label BPOM.
“Semua kami kasih fasilitas dan hanya produk yang sudah sertifikasi MUI atau BPOM saja yang boleh dipasangi label halal dan BPOM. Namun semua UMKM kami arahkan untuk melakukan hal tersebut, ” jelasnya.
Bahkan, UMKM Bangka Tengah menjadi pemenang UMKM Award tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung juara 1 dengan kategori omset terbaik.
“Kita kemaren bahkan juara 1 tingkat provinsi dalam UMKM Award, terus juga juara 2 dengan kepemilikan tenaga kerja dan wirausaha disabilitas. UMKM kita itu memang hebat-hebat, ” ungkapnya.
Irwandi berharap, untuk semua UMKM selalu berinovasi dan terus berkembang untuk lebih baik kedepannya. Bukan hanya untuk Bangka Tengah dan Pemerintah tapi juga untuk masyarakat Bangka Tengah.