BANGKA. INTRIK.ID – Sudah hampir Empat bulan Kapal Isap Produksi ( KIP ) Mega Fajar karam diperairan Pantai Matras, Kelurahan Matras, Kecamatan Sungailiat. Kondisi tersebut menjadi perhatian berbagai pihak, salah satu Pemuda Pancasila ( PP ) Kabupaten Bangka.
Diketahui KIP Mega Fajar karam dikarenakan sesuatu hal, Sabtu ( 2/1/2021) pagi.
Dalam keterangan resminya, Ketua PP Kabupaten Bangka Sarmili meminta KIP dimaksud segera dievakuasi, mengingat tempat tersebut merupakan lokasi keluar masuk perahu nelayan.
“Kepada pihak terkait segera mengevakuasi KIP Mega Fajar, karena saat kita temui beberapa nelayan setempat lokasi itu tempat labuh perahu mereka,” kata Sarmili, Kamis ( 22/4/2021) malam di Sungailiat.
Tidak hanya itu, orang nomor satu PP Bangka ( Sarmili – red ) sudah mendatangai Dinas Pariwisata Kabupaten Bangka menanyakan tindak lanjut KIP tersebut.
“Berkaitan soal KIP Mega Fajar saya sudah menghadap Kepala Dinas Pariwisata menanyakan evakusai KIP itu kapan? Nah dari Infomasi kepala Dinasnya bahwa pihak mereka ( Dinas Pariwisata Bangka – red ) sudah mengirim surat kepihak KIP Mega Fajar,” jelasnya.
Terpisah Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bangka Arman saat dihubungi INTRIK. ID melalui pesan elektronik WhatsApp membenarkan pihaknya sudah mengirim surat.
“Benar kita Dinas Pariwisata Kabupaten Bangka sudah mengirim surat kepada pihak manajemen KIP Mega Fajar, seminggu yg lewat & mereka siap utk Scrab (pemotongan body kapal ),” tulis Arman.
Sementara itu Humas PT. Timah sudah dikonfirmasi INTRIK.ID dengan pesan elektronik WhatsApp ( WA ) namun perangkat Hand Phone belum ada tanggapan.
