INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Rapat Paripurna mendengarkan pendapat akhir fraksi tentang perubahan APBD Bangka Tengah kembali terlambat.
Rapat yang dijadwalkan pukul 13.00 WIB di Ruang rapat DPRD Bangka Tengah pada Senin (11/9/2023) itu baru dimulai pukul 14.35 WIB.
Salah satu tamu undangan yang datang pukul 14.00 WIB mengatakan, dirinya sengaja datang terlambat karena sudah tau pasti akan terlambat dan telat dimulainya rapat.
“Kecepatan ya saya datang. Aduh, nyesel datang jam 2 (siang) harusnya jam setengah 3 aja,” ucap tamu undangan tersebut.
Ia juga mengatakan jika rapat paripurna tidak pernah tepat waktu dan sudah menjadi budaya yang dimaklumi oleh para tamu undangan yang diundang ke DPRD.
“Udah budaya telat mah DPRD Bangka Tengah. Jadi biar lah. Kebiasaan ini. Tinggal kita tamu undangan aja pinter-pinter datangnya ngepas,” ungkapnya.
Ia juga menghimbau para tamu undangan agar jangan datang terlalu cepat agar tidak merasa kesal karena rapat yang selalu telat.
“makanya datang jangan cepat-cepat. Nyantai saja biar gak kesel,” tutupnya.
Sementara itu, Sekertaris Dewan Bangka Tengah Jauhari mengatakan, ada 20 anggota yang hadir pada rapt paripurna tersebut.
“Yang hadir 20 anggota DPRD yang artinya korum dan bisa dimulai,” Lanjutnya.
Terlihat dari pantauan intrik.id, rapat paripurna itu bahkan mengalami gangguan mati lampu hingga dua kali. Sebelum mulai dan saat anggota Fraksi Gerindra Pahlevi sedang menyampaikan pandangan akhir fraksinya.