BANGKA, INTRIK.ID — Mata Hajani Aswidarti terlihat merah karena menahan tangis saat menerima hadiah sepatu dari Wakil Bupati Bangka, Syahbuddin saat mengikuti pelatihan dokter kecil, Kamis (22/7/2021).
Siswa kelas V SDN 22 Belinyu tersebut mendapat sepatu karena berhasil menjawab pertanyaan Wakil Bupati Bangka saat sesi tanya jawab dimana sepatu miliknya saat itu rusak.
Hajani sendiri merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara dimana ayahnya, Agus Salim baru beberapa waktu lalu meninggal dunia.
“Terimakasih kepada bapak Wakil Bupati Bangka, Syahbuddin sudah memberikan saya sepatu. Semoga bapak berserta keluarga diberi keberkahan dan murah rejeki,” ungkapnya.
Sementara itu Syahbuddin mengaku memberikan hadiah itu secara spontan karena melihat sepatu anak kelas 5 SD 22 Belinyu rusak saat maju kedepan untuk menjawab pertanyaan wakil bupati.
Melihat kondisi Hajani yang berjalanan pelan sambil menahan alas sepatutnya agar tidak terlepas, Syahbudinpun berjanji akan memberikan hadiah sepatu. Terlebih lagi, anak yatim itu berhasil menjawab pertanyaan yang dilontarkannya dengan benar.
Dan benar saja, setelah izin untuk menghadiri HUT Adiyaksa di Kantor Kejari Bangka, Syahbuddin kembali lagi ke tempat kegiatan pelatihan dokter kecil itu untuk menepati janjinya.
“Ini spontan saja, melihat sepatunya rusak jadi saya bermaksud membelinya sepatu. Jadi ini murni karena kemanusiaan saja,” ungkapnya.
Sementara Pembina UKS SDN 22 Belinyu, Kurnia mengatakan bahwa Hajani merupakan anak yang pintar dimana selalu menjadi juara kelas.
“Kami saja tidak tahu kalau sepatunya rusak, dia saja tidak bilang. Tapi anak ini memang pintar secara akademik dan dikenal baik sama teman-temannya,” terang Kurnia.(red)
