Scroll untuk baca artikel
BangkaPeristiwa

LSM KPMP Babel Tolak Perusahan Lama Wajah Baru, Keruk Muara Air Kantung

281
×

LSM KPMP Babel Tolak Perusahan Lama Wajah Baru, Keruk Muara Air Kantung

Sebarkan artikel ini
IMG 20241007 WA0179
Caption : Ketua LSM KPMP Babel Angga

BANGKA. SUNGAILIAT. INTRIK.ID –
Polemik alur Muara Air Kantung hingga kini belum ada solusi, Pemkab Bangka dan Pemprov Babel saling lempar bola panas. Sejumlah perusahaan saling klaim untuk mengeruk alur Muara Air Kantung. Saling jual beli kepentingan terjadi, banyak pihak mengaku siap mengeruk alur muara dimaksud.

Diketahui saat ini salah satu perusahan yakni PT. Naga Mas Sumatera ( PT. NMS ) sudah menurunkan sejumlah alat berat guna mengatasi pendangkalan alur muara Air Kantung.Menyikapi hal tersebut LSM KPMP Babel melalui ketuanya Angga mendukung langkah diambil PT NMS .

“Terkait adanya aktivitas PT Naga Mas Sumatra di alur muara Air Kantung menurunkan 2 alat berat excavator merk hitachi warna orange, membantu buka dan keruk alur muara. Nelayan sangat bersyukur dan berterima kasih bukan menjadi pertanyaan justru nelayan mendukung.Oknum-oknum yang selalu bawa nama nelayan ini sadar lah jangan di dramatisir lah, nelayan ini sudah teriak meminta secepatnya untuk di keruk alur muara jelitik ini,jangan jadi moment saling sudut dan menjatuhkan,” kata Angga , Senin ( 7/10/2024) siang di Sungailiat.

Merasa penduduk asli setempat, Angga menyebutkan mengetahui persis kondisi alur muara Air Kantung. Bagi kaum intelektual Angga menyampaikan jangan sering berasumsi, nelayan hanya minta alur muara dikeruk.

“Saya ingin memberikan penjelasan kepada kaum kaum intelektual yang sering berasumsi tentang muara jelitik ini,saya asli penduduk disana termasuk orang tua dan kakek nenek saya, tahu persis situasi muara jeitik ini seperti apa
Jadi sudah lah jangan di kritisasi yang membantu nelayan,nelayan takkan sibuk dan heboh mereka hanya meminta muara di keruk dan bisa di lewati tanpa hambatan,” tegasnya.

Baca Juga:  Pemkab Bangka Mulai Jalankan Vaksin Ketiga

Lebih lanjut Angga memberikan saran kepada pihak terkait, bahkan dirinya menyebutkan beberapa tahun lalu ada sebuah perusahan yang mengeruk alur muara Air Kantung, dengan tegas dirinya pertanyakan hasilnya apa?

“Jika anda kaum kaum intelektual yang ingin kritik dan beri saran, kilas balik saja 2011dan 2012 itu ada tambang pasir di muara dengan nama PT Pulomas Sentosa. apa hasil nya untuk masyarakat terutama nelayan, tidak ada NOL besar. Siapa yang mau di salahkan?
Ya ada tambang pasir di muara jelitik itu lah siapa lagi ?,” tanya Angga.

Menurut Angga perusahan dimaksud legalitas sudah berakhir , dikabarkan ada perusahan baru akan masuk. Dugaan dirinya mengatakan akan sama dengan perusahaan sebelumnya hanya segelitir orang menikmati.

“Apalagi izin PT Pulomas Sentosa sudah habis dan dengan informasi (benar atau tidak belum ada keterangan yang benar) adanya PT baru. Bawaan PT Pulomas Sentosa yakni PT Cahaya Baru Jelitik,kami akan menolak PT tersebut saya menduga karena sudah pasti, sama nantinya seperti PT Pulomas Sentosa hanya orang orang tertentu yang mencicipi hasilnya, alhasil muara tetap seperti itu, seperti dahulu,” ungkapnya.

Tidak mau terulang lagi sejarah lama, dengan tegas Angga memberi pandangan terhadap aktivitas PT. NMS. Soal izin kata Angga kita jangan ikut campur, mereka punya tim hebat untuk mengurusi soal izin.

“Legalitas perizinannya biar urusan PT Naga Mas Sumatra sendiri beserta koleganya, kita jangan ikut campur dan berasumsi aneh aneh. Buat kawan nelayan kita dukung yang sudah siap keruk muara jelitik ini, jangan dengar asumsi yang seperti berita burung lewat,dukung yang pasti saja. PT Naga Mas Sumatra sudah siap tuh sudah ada kapalnya Osman 7 yang siap keruk muara dan lebar.Turunnya alat berat 2 unit dari PT Naga Mas Sumatra bersifat membantu masyarakat dan nelayan,tidak ada kata di adu domba itu isu belaka tidak benar,” terangnya.

Baca Juga:  Supir Truk Bawa 6.9 Ton Timah Jadi Tersangka, Budiyono : Kalau TSK Mengaku Pemilik Cek Aliran Dananya

Sebagai nahkoda LSM KPM Babel, Angga mengutarakan kalau pihaknya mendukung aktivitas PT. NMS, tolak perusahan lama hanya wajah baru yang akan mengeruk alur muara Air Kantung.

“Saya sebagai Ketua Lsm KPMP Provinsi Babel ingin beri pemahaman sedikit, lembaga yang saya emban. Saya akan mengajak beberapa Lembaga lainnya Ormas/OkP dan LSM sebabel, agar membantu masyarakat dan nelayan. Kami akan siap menjadi wadah penampung aspirasi nelayan akan memperjuangkan hak nelayan. Satu hal kami akan menolak PT Cahaya Baru Jelitik ini berdiri di muara jelitik, ini kami ingin wajah baru bukan wajah baru ganti kulit l”PAHAM”,jika benar nantinya berjalan,” tutupnya.

Sumber : LSM KPMP Babel

Home
Hot
Redaksi
Cari
Ke Atas