Google Meet Segera Luncurkan Fitur Raise Hand – Saat kamu melakukan video conference menggunakan aplikasi Google Meet, kamu pastinya tidak asing dengan fitur raise hand, bukan? Yap, fitur yang satu ini sangat membantu kamu ketika melakukan sesi tanya jawab dalam sebuah pertemuan secara daring.
Kabar baiknya, dalam waktu dekat Google Workspace bakal meluncurkan fitur raise hand berbasis gesture detection. Pengguna cukup merentangkan tangan dan mengarahkan telapak tangan menghadap kamera sehingga sistem akan segera mendeteksi fitur raise hand tersebut secara otomatis.
Baca juga: 7 Cara Mengatasi Kamera MacBook Error, Mudah dan Dijamin Ampuh!
Fitur Terbaru Google Meet dengan Gesture Detection
Melalui peningkatan fitur raise hand yang sebelumnya berbentuk bilah tombol menjadi gesture detection, diharapkan interaksi dalam video conference akan menjadi lebih hidup dan responsif bagi semua peserta rapat yang hadir. Bagaimana cara mengaktifkan fitur baru Google Meet ini? Simak lewat ulasan berikut, ya!
1. Fitur Raise Hand berbasis gesture detection
Dalam pernyataan resminya yang disampaikan pada 21 November 2023, Google Workspace mengatakan, “Mulai hari ini, kamu juga bisa mengangkat tangan dan sistem Google Meet akan mengenali gerakannya dengan deteksi isyarat.
Untuk memastikan isyarat tersebut terdeteksi, pastikan kamera kamu aktif dan tanganmu terlihat oleh kamera, menjauh dari wajah dan tubuhmu. Sebagai pembicara aktif, deteksi isyarat tidak akan diaktifkan; ketika kamu tidak lagi menjadi pembicara aktif, deteksi isyarat akan kembali aktif”.
Google Workspace melalui Google Meet memberikan kebebasan kepada penggunanya untuk memanfaatkan fitur raise hand ini dalam berbagai situasi, baik dalam video conference, seminar online, maupun aktivitas daring lainnya. Meski memang fitur ini sempat menjadi wacana yang digaungkan pada awal tahun, realisasinya masih akan berjalan dalam beberapa minggu ke depan.
Selain itu, fitur ini akan diperkenalkan secara bertahap dalam dua sesi. Sesi pertama adalah rilis domain cepat yang dimulai pada tanggal 21 November 2023 (1-3 hari waktu yang dibutuhkan untuk visibilitas fitur). Sesi kedua adalah rilis domain terjadwal yang dimulai pada tanggal 28 November 2023. Penambahan fitur raise hand akan segera tersedia dan dapat kamu nikmati oleh seluruh pengguna akun Google.
2. Manfaat penambahan fitur Raise hand berbasis gesture detection dalam Google Meet
Dilansir The Verge, Google Meet sekarang memiliki kemampuan untuk mendeteksi ketika audiens mengangkat tangan secara fisik di depan kamera selama panggilan video grup berlangsung dan secara otomatis memberitahu host.
Hal ini mengindikasikan bahwa pengguna tidak perlu lagi kerepotan dalam mencari tombol raise hand di layar sekaligus menghindari kejadian salah pencet dan tidak sengaja mengirim emoji tepuk tangan kepada semua peserta dalam panggilan yang sedang berlangsung.
Sebetulnya, gesture detection yang ada dalam sistem Google Meet ini cara kerjanya mirip dengan tombol raise hand yang umumnya telah digunakan pengguna sehari-hari. Namun, jika dulu bentuknya masih berupa tombol yang harus ditekan, sekarang bentuknya adalah perekaman wajah dan anggota tubuh berupa tangan yang langsung menghadap ke arah kamera.
Pengguna diminta untuk mengaktifkan kamera sembari merentangkan tangan. Setelah wajah berhasil direkam dan mengangkat tangan, sistem akan mendeteksi siapa audiens yang ingin terlibat dan mengajukan pertanyaan saat sesi tanya jawab berlangsung. Namun, perlu diketahui bahwa proses ini harus dilakukan dengan cepat karena isyarat tersebut akan hilang satu atau dua detik saja. Setelah ikon menghilang, fitur raise hand akan dilimpahkan kepada peserta lainnya.
3. Cara mengaktifkan fitur Raise Hand pada Google Meet
Agar proses fitur raise hand ini berjalan optimal dan tidak ngadat saat dijalankan, kamu bisa ikuti langkah-langkah berikut:
- Klik pada bagian “Opsi Lainnya”
- Pilih pengaturan
- Di sebelah kiri, klik “Reaksi”
- Aktifkan atau nyalakan “Gerakan Angkat Tangan”
Ketika mengikuti langkah tersebut, kamu tidak bisa secara asal mengangkat tangan. Jika kamu ingin terekam dalam sistem, pastikan posisi tangan kamu harus terlihat di kamera. Perhatikan pula jarak antara tangan dengan wajah dan badan. Tunggu prosesnya selama beberapa detik hingga raise hand detection circle ini sampai berubah menjadi warna hijau.
Mengaktifkan fitur raise hand pada Google Meet bisa menjadi salah satu pengalaman yang menyenangkan dalam melakukan video conference jarak jauh. Kini, kamu sudah tidak perlu lagi panik karena tombol raise hand yang tiba-tiba terpencet ketika sesi tanya jawab belum dimulai.
Sekadar informasi, fitur ini akan segera tersedia secara bertahap di berbagai kanal Google Workspace, seperti Google Workspace Business Plus,Business Standard, Enterprise Essentials, Enterprise Plus, Enterprise Standard, Enterprise Starter, Education Plus, the Teaching and Learning Upgrade customers, dan pengguna layanan Google Workspace Individual. Kalau fitur ini sudah muncul di akun Google kamu, buruan cobain, ya!