Scroll untuk baca artikel
Bangka BelitungBangka

Dipicu Anak Tidak Bekerja, HSD Bacok Istri dan Ibu Mertua

×

Dipicu Anak Tidak Bekerja, HSD Bacok Istri dan Ibu Mertua

Sebarkan artikel ini
f16be006c55528359d2c61dedd704584 20210324091333801

BANGKA. INTRIK.ID – Permasalahan ekonomi terkadang menjadi pemicu terjadi cekcok di dalam rumah tangga.
Seperti yang terjadi di wilayah hukum Polsek Belinyu.

HSD ( 30 ) warga Kampung Sekip, Kelurahan Belinyu, Kecamatan Belinyu tega bacok Istri dan ibu mertua lantaran anaknya belum bekerja.

Kapolsek Belinyu Kompol Noval Nanusa Gegoh, SH, S.IK membenarkan kejadian tersebut.

“Kejadian kemarin ( Selasa 23 Maret 2021 – red ) sekira pukul 18.30 WIB TKP dirumah Siti Jumiah di Kampung Sekip Kelurahan Belinyu, Kecamatan Belinyu. Pelaku HSD tidak lain suami korban Siti Jumiah ( 44 ) dalam peristiwa itu ada dua korban yakni Istri pelaku dan ibu mertua pelaku yakni Murmika ( 58 ),” kata Noval, Rabu ( 24/3/2021) pagi.

Lebih lanjut Noval Nanusa Gegoh menyampaikan dari keterangan warga sekitar terjadi cekcok mulut antara Pelaku dan istri.

“Berdasarkan keterangan warga sekitar sebelum kejadian, warga mendengar suara ribut dari arah rumah korban.
Tidak lama warga datang melihat kondisi dua korban mengalami luka bekas bacok. Oleh warga kedua korban dibawa ke Rumah Sakit Medika Stania dilakukan perawat intensif,” terangnya.

Hasil pemeriksaan medis, Kedua korban mengalami luka bacok dibagian tubuh.

“Dari hasil pemeriksaan dokter, Korban Murmika mengalami luka robek dibahu sedangkan Siti Jumiah mengalami luka robek dibagian pangkal kepala. menurut keterangan Istri pelaku, sekira pukul 17.30 WIB pelaku dan istri cekcok masalah anak belum bekerja. Pelaku mengatakan tidak akan beri uang, istri pelaku menyebutkan kalau pelaku tidak memberi uang silahkan keluar dari rumah ( TKP – red ),” tambahnya.

Masih kata Noval Nanusa Gegoh, merasa kesal pelaku melakukan pembacokkan tersebut.

“Pelaku merasa kesal sekira pukul 18.30 WIb saat istri pelaku memasak didapur pelaku langsung menghampiri dan membacok istrinya menggunakan parang dan mengenai kepala istrinya.
Kemudian istri pelaku langsung berteriak minta tolong. Tidak lama ibu mertua pelaku rumahnya bersebelahan mencoba menghampiri dan saat ibu mertua pelaku membuka pintu dapur pelaku langsung membacoknya, Setelah kejadian itu pelaku langsung lari,” jelasnya.

Baca Juga:  Lima Orang Guru PPPK Tak Dilantik

Dari keterangan Novi anak tiri pelaku, Kapolsek Belinyu menyebutkan kalau pelaku dan korban sering cekcok mulut.

“Keterangan Novi anak tiri pelaku sebelum kejadian kedua orang tuanya memang sering cekcok mulut. bahkan pelaku sering mengancam ibu kandung novi. Saat kejadian Novi sedang mandi
mendengar ibu kandungnya berteriak, Novi menghampiri ibu dan neneknya kondisi sudah luka bacok. Pelaku saat ini masih dalam pengejaran,” tutupnya.

Home
Hot
Redaksi
Cari
Ke Atas