BANGKA. INTRIK.ID – Cuaca buruk akan beresiko bagi nelayan tangkap saat melakukan aktivitasnya di laut. Begitu juga dengan pasokkan ikan segar berkurang.
Seperti disampaikan Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara ( PPN ) Sungailiat, Kabupaten Bangka Anam Tofani melalui Syahbandarnya Yovan menghimbau agar nelayan lihat kondisi cuaca.
“Untuk pasokkan ikan selama cuaca buruk, mengalami penurunan karena banyak kapal nelayan tidak melakukan kegiatan penangkapan,” kata Yovan, Senin ( 11/1/2021) pagi diruang kerjanya.
Tidak hanya pasokkan ikan berkurang, cuaca buruk juga beresiko bagi nelayan.
“Kita sudah himbaukan kepada nelayan kalau mau kelaut lihat dulu kondisi cuacanya. Mengingat BMKG menyarankan bulan Januari 2021 ini cuaca kurang bersahabat,” ujarnya.
Lebih lanjut Yovan mengatakan kalau bisa ditunda jangan melaut dulu.
“Jika cuaca dari pelabuhan kurang baik, sebaiknya ditunda dulu kelaut, namun kalau sudah ditengah laut cuaca buruk segera berlindung jaga keselamatan siapkan pelampung dan baju rompi penolong,” imbuhnya.
Masih kata Yovan, berdasarkan laporan bulan Januari 2021 puluhan kapal nelayan Sungailiat yang beraktifitas.
“Bulan Januari ini sekitar 30 kapal nelayan yang pergi melaut, baru 4 kapal bongkar muat. Selama cuaca buruk ada satu nelayan kita jatuh kelaut di daerah Bangka Selatan , kita kordinasi sama basarnas sudah ditemukan kondisi meninggal dunia,” jelasnya.