INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Pertandingan final Bang Ayi dan Bang Pian Cup U-41 dan U-50 antara BTS Belilik melawan Penyak Veteran hampir ricuh di Stadion Bypas Koba, Sabtu (19/2/2022).
Kericuhan tersebut ditenggarai keputusan wasit yang dipimpin oleh Firman langsung menunjuk titik putih karena melihat pemain BTS Belilik, Sawaluddin melakukan handball di dalam kotak pinalti.
Sontak saja para pemain dan ofisial BTS Belilik protes karena menilai pemain nomor 5 tersebut tidak melakukan pelanggaran.
Bahkan para pemain dari bangku cadangan juga mencoba masuk ke lapangan untuk melakukan protes terhadap keputusan itu. Beruntung Satpol-PP yang berjaga berhasil menghalaunya.
Guswanto, Striker BTS Belilik menyayangkan keputusan wasit tersebut dapat merugikan timnya.
“Itu jelas tidak hand, kami kecewa tapi keputusan wasit mutlak. Tidak boleh diganggu gugat,” ungkapnya.
Meskipun begitu, pemain dengan nomor punggung 10 itu tetap menerima hasil apa pun dan merasa puas.
“Apapun hasilnya kami puas. Kami tetap merasa bangga dapat bermain. Enaknya kalau veteran bisa kontrol emosi walau memang sempat terpancing tapi tetap bisa dikontrol,” tegas Guswanto.
Akibat keputusan itu, tim Veteran Penyak berhasil menjadi kampiun Bang Ayi dan Bang Pian Cup U-41 dengan skor akhir 1-0, sementara BTS Belilik harus puas dengan status runner-up.
Laporan Erwin/INTRIK.ID