RIAU SILIP, INTRIK.ID – Aktifitas penambangan timah memang tidak bisa terbendung lagi. Baik penambangan skala besar maupun kecil, kondisi ini dipicu biji timah memiliki nilai ekonomis tinggi .
Tak hayal sejumlah kawasan menjadi objek penambangan dan aktifitas tambang tanpa kantongi izin menjamur. Tuntutan ekonomi lagi – lagi menjadi alasan para pelaku usaha mengelontorkan modal, berbisnis mengambil keuntungan dari mineral timah tersebut.
Penomena ini juga terjadi di Desa Deniang, Kecamatan Riau Silip, tepat dibelakang rumah warga, aktifitas tambang timah Gunakan sejumlah Exscavator kembali menggeliat.
Pantauan INTRIK.ID dan sejumlah media lainnya, Rabu ( 25/5/2022) sore nampak satu unit exscavator melakukan penggalian areal tambang dan empat unit exscavator lainya terparkir dipondok Kamp.
Menurut warga setempat aktivitas tambang sudah berjalan cukup lama, ditandai luasnya areal rencana kerja sudah terbuka.Informasi berhasil dihimpun tambang tersebut milik ACN warga kecamatan Merawang, kabupaten Bangka berikut alat beratnya.
Guna mengetahui, apakah kawasan tersebut masuk Hutan Produksi ( HP ) atau tidak, kepala KPHP Bubus Panca Ruswanda saat dikonfirmasi INTRIK.ID mengatakan kawasan dimaksud ada APL dan HP.
“Ad jg hp..skitar 300m dan APL,” Jawab Ruswanda.
Hal serupa juga disampaikan Kasi Perlindungan KPHP Bubus Panca Dian, menyampaikan wilayah Desa Deniang masuk kawasan HP dan APL.
“Kalau di pinggir jalan ada Hutan HP dan ada juga Area Penggunaan Lain (APL) Nanti besok kami cek dulu untuk memastikan kawasannya masuk atau tidak. Karena kalau APL kami tidak memiliki wewenang tapi kalau hutan HP akan kita tindak lanjuti,”jelasnya. (red)
