BANGKA. INTRIK.ID – Sudah lama beroperasi PDAM Tirta Bangka belum menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD). Mengenai hal itu, Ketua DPRD Kabupaten Bangka Iskandar Sidi mengatakan PDAM usaha air sifatnya cair.
Demikian Iskandar Sidi menyebutkan salah satu Perusahaan Daerah ( PDAM Tirta Bangka – red ) usai menghadiri pertemuan APTIN, Pemkab Bangka dan wartawan, Rabu ( 17/3/2021) siang di Rumah Makan Pangeran Sungailiat.
“Oya namanya PDAM usaha air sipatnya cair, kita harus maklumi karena usaha air kadang lancar kadang tidak. Karena penampung air terkendala, saluran dan aliran air masih banyak belum dialiri,” ungkapnya.
Ditanya apakah kinerja PDAM Tirta Bangka sudah maksimal ?
“Kalau kita kata Kinerja PDAM sudah maksimal, saya fikir setiap usaha apa pun belum maksimal, saya sudah lama berkordinasi mengenai perkembangan PDAM baik dengan direktur yang lama,” jawab Iskandar Sidi.
Ditanya lagi, apakah keberadaan PDAM Tirta Bangka untuk menyumbang PAD atau sosial?
“Pertama PDAM untuk memenuhui panggilan rakyat , dengan adanya perda karena PDAM Perusahaan Daerah ( Perumda ) harapan menyumbang PAD. Karena modal Perumda APBD dan sumbangan pemerintah pusat, tapi kenyataannya kita harap maklum,” pungkasnya.
Pemberitaan sebelumnya, Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah ( DPPKAD ) Kabupaten Bangka Iwan Hindani mengatakan belum ada kontribusi Perusahaan Daerah Air Minum ( PDAM ) Tirta Bangka terhadap Pendapat Asli Daerah ( PAD ).
Hal tersebut disampaikan Iwan Hindani saat dihubungi INTRIK.ID melalui sambungan telepon, Rabu ( 3/3/2021) pagi.
“PDAM Tirta Bangka belum ada kontribusi untuk menyumbang PAD. Kalau tidak salah ada Perbub mengatur tentang PDAM tersebut. Soal masuk PAD nanti kita pelajari dulu Perbubnya seperti apa, lebih jelas coba hubungi direktur PDAM, apa yang menyebab mereka tidak bisa berkontribusi menyumbang PAD,” kata Iwan Hindani.