INTRIK.ID, BANGKA SELATAN – Fenomena El Nino menyebabkan kekeringan dimana mana termasuk di Bangka Selatan sehingga banyak petani mengalami gagal panen.
Untuk itu, Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Bangka Selatan meminta para petani untuk menyesuaikan pola tanam.
“Daerah yang belum memiliki saluran irigasi yang sempurna untuk mengubah pola tanam seperti menanam jagung,” ungkap Plt Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Bangka Selatan, Risvandika, Senin (2/10/2023).
Namun bagi yang memiliki saluran irigasi yang sempurna, ia tetap menyarankan para petani tetap menanam padi seperti biasa.
Pihaknya juga akan membantu sarana dan prasarana bagi para petani padi seperti pompanisasi untuk melancarkan saluran air ke sawah.
“Untuk kewenangan Bangka Selatan, kita sesuaikan dengan anggaran yang ada, kita optimalkan lahan tidak ada permasalahan untuk segera melakukan pembukaan lahan dan segera melakukan penanaman,” imbuhnya.
“Silahkan ajukan proposal ke kami nahin petani yang ingin dibantu, baik sarana maupun prasarana pertanian,” lanjut Risvandika.
Namun untuk pembukaan lahan, ia meminta masyarakat tidak melakukan dengan cara dibakar karena rentan terjadinya kebakaran dan menyebabkan polisi udara.
“Mudah-mudahan bulan Oktober 2023 ini hujan turun, siap-siap untuk pembukahan lahan untuk melakukan penanaman lagi,” katanya.
Sementara untuk pemasarannya, Risvandika akan membantu dengan melakukan kerjasama dengan pengepul hingga daerah lain.
“Nanti kita kerjasama dengan pengepul yang ada di Bangka Selatan, Bangka Tengah hingga Pangkalpinang,” ujarnya.(Abi)