BANGKA. INTRIK.ID – Sebuah organisasi tidak lepas dari anggaran, baik sumbangan anggota, usaha – usaha maupun sumbangan pihak ketiga tidak mengikat.
Anggaran dibutuhkan untuk menjalankan program – program organisasi tertuang dalam rencana kerja. Seperti halnya sejumlah organisasi di Kabupaten Bangka mendapat dana pembinaan organisasi dari Owner KIP yang beroperasi diperairan laut Matras.
Tersedianya anggaran tersebut disampaikan Budiyono selaku saksi dari pihak Owner dengan belasan LSM,Ormas dan OKP, saat dikonfirmasi INTRIK.ID terkait Kisruh pemangkasan sejumlah organisasi pendukung KIP beberapa waktu lalu.
“Soal pemangkasan Ormas dan LSM pendukung KIP saya tidak ikut didalamnya. Kapasitas saya saat itu diminta Owner KIP menjadi saksi menandatanganni terkait uang pembinaan Ormas dan LSM. bukan PH dari sejumlah organisasi tersebut. Untuk diketahui owner juga tidak terlibat kisruh mereka ( Ormas, LSM – red),” kata Budiyono, Jumat ( 19/3/2021) sore di Sungailiat.
Tidak hanya itu, adanya anggaran pembinaan organisasi juga disampaikan Supriyanto selaku ketua forum Silaturahmi Ormas, LSM dan OKP Se – Kabupaten Bangka saat dikonfirmasi terkait pemangkasan organisasi pendukung KIP perairan Matras.
Diketahui Forum tersebut merupakan satu – satunya wadah, bagi pihak owner KIP menyalurkan dana pembinaan organisasi kepada sejumlah ormas, LSM dan OKP bernaung dibawahnya.
Supriyanto selaku ketua Forum Silaturahmi Ormas, LSM dan OKP se – Kabupaten Bangka mengatakan pemangkasan tidak ada tertuang dalam pasal surat perjanjian.
“Kita sangat menyayangkan adanya perampingan organisasi pendukung KIP, karena berdasarkan surat perjanjian tIdak ada pasal mengatur hal itu. kita tidak tau wancana pemangkas dari owner atau bukan,” kata Supriyanto, Kamis ( 25/3/2021) malam bertempat di Cafe Daimond Sungailiat.
Menurutnya organisasi penerima dana pembinaan dari owner KIP sebanyak puluhan organisasi.
“Secara surat perjanjian ada 21 organisasi yang bakal menerima dana pembinaan dari owner KIP. dan surat perjanjian itu ditanda tangani pak Subiyono ( almarhum ) ketua forum saat itu serta Erwin Chandra Koordinator owner KIP. kami tetap mengaku 21 organisasi,” tegasnya.
Merasa tidak sesuai dengan surat perjanjian, Supriyanto mengatakan sudah melayangkan surat kepada koordinator owner KIP.
“Menyikapi hal tersebut, kami mengirim surat pertama kepada Erwin Chandra ( Owner KIP – red ) agar segera menyelesaikan pembayaran dana pembinaan organisasi, Jika surat pertama tidak digubris, kami kirim surat kedua sampai ada langkah yang harus kamuli tempuh sesuai pasal didalam perjanjian,” pungkasnya.