INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Umat muslim Muhammadiyah melaksanakan shalat ied di Masjid Silahturahmi, Koba, Jumat (21/4/2023).
Meski berbeda dengan pemerintah yang menetapkan 1 Syawal pada tanggal 22 April 2023, namun suasana lebaran umat muslim Muhammadiyah tetap meriah.
Terdengar lantunan takbir dan juga khotbah disaat intrik.id melawati masjid tersebut. Terlihat banyak orang-orang saling bersalaman dan meminta maaf.
Win (38) misalnya, warga asli Koba itu sangat senang akhirnya suasana lebaran kembali seperti biasa pasca Pandemi Covid 19.
“Seneng sekarang bisa lepas masker, bersilaturahmi dengan nyaman dan aman serta kembalinya suasana lebaran yang ramai, ” ucapnya kepada intrik.id.
Win juga mengungkapkan, keberagaman dan perbedaan penentuan 1 syawal sudah sering terjadi namun di Koba sendiri sangat bisa berdampingan.
“Walau ada yang lebaran besok tapi biasanya malam sudah ada tamu dari jauh yang bertamu. Gak ada masalah sih selama ini walau beda waktu, ” ungkapnya.
Win juga mengatakan, karena perbedaan waktu 1 syawal, dirinya dan istri sering berbagi lauk berbuka untuk teman-teman dan tetangga ya g masih berpuasa hari ini.
“Karena kita udah masak duluan kita sering nganter makanan untuk berbuka bagi teman atau tetangga yang masih puasa karena ini adalah hari yang fitri, ” lanjutnya.
Win berharap hari lebaran bisa ramai tanpa takut pandemik Covid 19 lagit dan juga bisa bersamaan perayaannya.
Ditempat lain, Patrian (32) warga Koba yang belum lebaran mengatakan, jika selama ini tidak ada masalah perbedaan waktu dengan Muhamadiyah.
“Malah saya sering ikut Muhamadiyah jadinya, langsung bertamu sama makan mas, ” ucapnya sambil tertawa.
Patrian juga berharap lebaran tahun ini dan selanjutnya akan selalu ramai dan bisa saling bersamaan.
