INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Ratusan polisi menjaga dan mengawal pihak PT Timah saat hendak ingin masuk ke wilayah Desa Batu Beriga, Senin (3/3/2025).
Namun, sebelum melakukan pekerjaannya. Pihak PT Timah dan ratusan polisi itu ditolak dan diusir warga karena tidak setuju dengan adanya tambang laut di daerahnya.
Salah satu warga Dusun Berikat, Desa Batu Beriga, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah mengatakan saat ini pihak PT Timah bersama kepolisian masih ditahan dan langsung diusir oleh warga.
“Mereka ini mau maksa bang. Kami kompak gak akan biarkan masuk. Mereka fikir kami akan lengah dengan mereka maksa masuk di bulan Ramadan. Ini solidaritas dan cara kami menyelamatkan laut kami,” ucapnya kepada intrik.id, Senin (3/3/2025).
Ia melanjutkan, hingga saat ini perizinan PT Timah untuk menambang di laut Beriga masih dipertanyakan karena masih belum ada kejelasan.
“Mereka bikin izin dengan manipulasi. Apakah itu masih mencoba masuk. Katanya mereka diterima, buktinya kami warga masih kekeh menolak penambangan PT Timah. Bagaiman nanti alam kita kalau dihancurkan. Jangan biarkan muncul kasus yang lebih tinggi dari 271 T, ” ujar pria yang namanya tak mau disebutkan itu.
“Intinya kami akan terus berdiri digarda depan mengusir PT Timah walau mereka dibekingi polisi. Kami juga akan terus menolak dan siaga serta tak membiarkan P TTimah masuk, ” tutupnya.